Sonora.ID - Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan dugaan kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di KM 370/200 tol Batang-Semarang terjadi akibat sopir kelelahan dan mengantuk.
Dugaan kecelakaan tersebut merupakan hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir bus.
"Kalau keterangan sementara dari sopir bus, dia mengaku kelelahan dan mengantuk. Jadi ada kemungkinan terjadi microsleep," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat konferensi pers, di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).
Namun demikian, Kakorlantas mengaku pihaknya akan tetap mendalami kemungkinan adanya faktor lain penyebab kecelakaan selain sopir kelelahan dan mengantuk.
Baca Juga: Jasa Raharja Pastikan Beri Santunan ke Semua Korban Kecelakaan Tol Semarang-Batang
"Masih kami dalami penyebab atau faktor lainnya. Nanti kami dalami dulu, yang jelas dugaan sementara itu," ungkap Aan Suhanan.
Sementara itu ditempat yang sama, Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi mengatakan bus terus melaju walalupun sudah berada di dalam parit. Dan, jarak antara titik masuk parit hingga bus terhenti sepanjang 150 meter.
"Dia (pengemudi) ambil jalur dua karena mengantuk langsung masuk ke parit, kurang lebih titik awal masuk (parit) di Km 370+50, titik akhir 370+200, berarti 150-an (meter) terseretnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, banyaknya korban jiwa, disebabkan mereka terlempar keluar bus dan juga terjepit.