Sonora.ID - Simak sejumlah contoh majas repitisi dalam kalimat berikut ini. Tanpa disadari, kamu juga mungkin sering mengucapkan dan mendengarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Majas merupakan gaya bahasa yang dipakai dalam sebuah kalimat guna membangun suasana dengan efek tertentu agar terasa lebih hidup.
Ada ragam jenis majas dalam bahasa Indonesia, salah satunya yakni majas repitisi. Apa itu majas repetisi?
Nur Indah Sholikhati dalam buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia (2019) menjelaskan bahwa majas repetisi adalah majas penegasan yang menyatakan maksud dengan mengulangi frasa, kata, maupun klausa dalam kalimatnya.
Baca Juga: 35 Contoh Majas Sinisme: Pengertian, Ciri-ciri dan Fungsinya
Di bawah ini sejumlah contoh kalimat majas repetisi yang memuat pengulangan.
1. Angin bertiup kencang, membawa aroma khas, aroma yang familiar dalam ingatanku.
2. Aku akan terus mencoba dan terus mencoba.
3. Api itu melahap habis seisi rumah. Api itu merenggut habis nyawa mereka.
4. Ingat kata ibu guru, jangan lupa belajar, belajar dan belajar.
5. Di malam yang gelap, aku merenung sendiri, sendiri dalam keheningan.
6. Ombak menghantam pantai, menghantam dan menghantam lagi, tanpa henti.
7. Waktu terus berlalu, terus berlalu seperti sungai yang tak pernah berhenti mengalir.
8. Dia tersenyum, senyum yang manis, senyum yang membuat hatiku berdebar.
9. Bung Karno adalah contoh, Bung Karno adalah panutan, dan Bung Karno adalah teladan kita semua.
10. Ya, benar. Dia adalah pelakunya, dialah pelakunya.
11. Dalam tidurnya, ia selalu memanggil namamu, dan hanya namamu yang disebut.
12. Tak ada usaha tanpa kerja keras. Karena kerja keras adalah kunci segalanya.
13. Wajahmu sungguh manis, manis, dan sangat manis.
14. Kicauan burung itu mengingatkanku padanya. Kicauan burung itu seolah membuat waktu berhenti sejenak.
15. Sekarang, saat ini, detik ini juga, aku harus menjadi orang yang dewasa!