Sonora.ID – Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama. Berikut ini adalah beberapa contoh pantun jenaka yang lucu dan menghibur.

Pantun itu salah satu bentuk puisi lama. Menurut tradisi, mulanya pantun ini disampaikan secara lisan.

Asal kata pantun sendiri adalah dari Bahasa Minangkabau: “Patuntun” atau artinya penuntun.

Pantun merupakan sebuah tradisi lisan milik masyarakat Melayu yang kemudian tersebar luas ke seluruh Indonesia.

Ada beberapa jenis pantun yang dikenal, mulai dari pantun agama, pantun anak, pantun percintaan, pantun pendidikan hingga pantun jenaka.

Baca Juga: 15 Pantun Hari Kartini 2024, Peringati Hari Kartini dengan Meriah

Simak berikut ini adalah beberapa contoh pantun jenaka yang lucu dan menghibur:

1. Sayur yang busuk harus dibuang
   Lalu ambil dua siung bawang
   Seandainya teman seperti uang,
   Asli atau palsu tinggal diterawang.
2. Ke hutan cari kayu bakar,
   Jauh berjalan sampai petang;
   Sudah lama tak dengar kabar,
   Pas berkabar, mau berutang
3. Anak ayam turun sepuluh
   Mati satu tinggal sembilan
   Mati dua sisa tujuh
   Hidup satu jadi delapan
4. Pergi ke hutan bertemu gajah,
   gajah lari dikejar kanguru.
   Aku sudah siap berangkat ke sekolah,
   ternyata sekarang adalah hari Minggu.
5. Suara burung begitu merdu,
   terus berkicau menjelang siang.
   Kusapa dia yang kukira temanku,
   ternyata aku telah salah orang.
6. Video call putus jelek sinyal
   Bolos kelas jadi tekanan batin
   Pantas teman dan guru tak kukenal
   Ternyata masuk kelas sekolah lain
7. Ikan hiu makan tomat
   Ada ulat makan sarden
   Meski sering bodo amat
   Aku tetap paling keren
8. Beli singkong buat gethuk
   Tambah gula merah untuk isi
   Baca buku sampai ngantuk
   Badan terjangkang dari kursi
9. Ikan gabus di rawa-rawa
   Ikan sepat nyangkut di jaring
   Perut sakit menahan tawa
   Melihat gigi lompat ke piring
10. Burung pipit menclok di dahan
    Hujan rintik pelan-pelan
    Kekayaan hanya titipan Tuhan
    Semoga kita dititipi banyak sekalian
11. Makan duku sambil jaga gawang,
    Pulang ke rumah makan manggis.
    Dompetku mengandung bawang,
    Tiap kali dibuka, aku nangis.
12. Jalan pagi buta bawa galon,
    Di tengah jalan terjebak lubang.
    Jika uang tidak tumbuh di pohon,
    Mengapa bank punya banyak cabang?

13. Pergi berenang ke laut dalam,
    Bunga kertas dihinggapi kupu.
    Jika tak baik makan tengah malam,
    Kenapa kulkas punya lampu?
14. Di dahan pohon cempaka
    Hinggap seekor burung kutilang
    Meski tak jago matematika,
    Aku jagoan menghitung uang.

15. Beli buah di pasar Jakarta
    Tidak lupa beli tomat
    Jadi orang jangan sering lupa
    Karena lupa itu tidak ingat
16. Pergi ke stasiun Tebet
    Dilanjut lagi ke Tanah Abang
    Siapa yang tidak takut
    Melihat kecoa terbang
17. Pagi-pagi minum jamu
    Jamunya merek “Buyung Upi”
    Teruslah menuntut ilmu
    Untuk bekal di hari tua nanti
18. Main di kolam bersama itik
    Adik kecil malah tersandung
    Wahai engkau nona cantik
    Apa yang membuatmu murung?

19. Di kampung ada kali
    Di sana ada banyak beruk
    Pakai baju susah sekali
    Melihat perut semakin gemuk
20. Ada buaya di rawa-rawa
    Buayanya sedang berenang kalem
    Pegal pipi ini menahan tawa
    Melihat kepala kakak terjepit helm

21. Pak Singgih liburan ke Bali
    Menonton bule sedang menari-nari
    Pantas saja kamu bau sekali
    Lupa mandi sampai tujuh hari
22. Jalan-jalan ke pinggir empang
    Nemu katak di pinggir empang
    Hati siapa tak bimbang
    Kamu botak minta dikepang

23. Buah pisang buah tomat
    Disimpan dalam lumbung padi
    Pantas tercium bau menyengat
    Rupanya kamu belum mandi

24. Narapidana lepas pergi kabur
    Berliku jalan naik ke bukit
    Badanku sudah penat ingin tidur
    Tapi dompetku kosong perlu duit
25. Narapidana lepas pergi kabur
    Berliku jalan naik ke bukit
    Badanku sudah penat ingin tidur
    Tapi dompetku kosong perlu duit

26. Good morning
    Selamat pagi
    Gigi kuning
    Enggak pernah gosok gigi

27. Jalan-jalan ke pinggir empang
    Bertemu katak di pinggir empang
    Hati siapa yang tak bimbang
    Kamu botak minta dikepang
28. Pergi ke pasar membeli bebek
    Bebek dimasak enak sekali
    Adik tertawa geli melihat kakek
    Giginya copot usai makan roti

29. Pagi-pagi makan kuaci
    Jangan dimakan sama kulitnya
    Bagaimana pula kau ini
    Satu tambah satu masa tak bisa

30. Burung perkutut
    Burung kutilang
    Kok kamu kentut
    Tidak bilang-bilang

Baca Juga: 20 Pantun Teka-Teki Lengkap Jawabannya, Bisa Buat Main Tebak-tebakan