Dua Varietas Kelapa Unggul Asal Selayar Ditanam di Taman Religi CPI

19 April 2024 12:00 WIB
Penanaman varietas kelapa genjah dan kelapa dalam asal Kabupaten Selayar di Taman Religi Kawasan CPI Makassar
Penanaman varietas kelapa genjah dan kelapa dalam asal Kabupaten Selayar di Taman Religi Kawasan CPI Makassar ( Dok Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menggelar kegiatan penanaman pohon di Taman Religi kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kamis (18/4/2024) kemarin. Kegiatan itu sekaligus dirangkaikan dengan halal bi halal keluarga besar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulsel. Selain dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulsel, turut hadir pula Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Pohon yang ditanam pada kegiatan tersebut adalah kelapa genjah dan kelapa dalam. Dua varietas kelapa tersebut merupakan komoditas unggulan nasional dari Selayar. Bahkan kedua jenis kelapa ini telah berhasil dibudidayakan dan dikomersilkan di luar Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Hortikultura TPH-BUN Sulsel, Uvan Nurwahidah S, mengatakan, benih yang digunakan dalam penanaman ini adalah benih unggul yang telah terbukti memiliki tingkat produksi dan produktivitas tinggi serta tahan terhadap hama serta penyakit.

"Kelapa genjah dikenal dengan ukuran pendeknya dan buah berwarna kuning keemasan yang cepat berbuah. Sementara kelapa dalam memiliki ukuran pohon yang lebih besar dan tinggi dengan buah yang lebih besar. Kelapa genjah merupakan hasil persilangan antara kelapa hibrida dan kelapa dalam, menjanjikan hasil yang lebih efisien dan produktif," beber Uvan.

Menurutnya, kelapa dipilih karena dapat bertindak sebagai penghalau angin dan pembatas alami. Selain itu, kelapa tahan terhadap kekeringan dan memberikan nilai estetika yang tinggi.

"Kami memilih untuk menanam pohon ini di daerah pinggir pantai karena kelapa adalah tanaman yang dapat bertindak sebagai penghalau angin dan pembatas alami," ujarnya.

Baca Juga: Hari Bumi: Plastik No, Kemasan Ramah Lingkungan Yes!

Kegiatan penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman hayati dan keindahan lingkungan di CPI. Tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi lokal melalui komoditas pertanian yang berkelanjutan. Itu disampaikan Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya.

Bahtiar menuturkan, Sulsel kini fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura, mulai dari obat-obatan, sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi lahan tidur di Sulsel yang mencapai 5 juta hektar.

"Melihat peluang yang ada di depan mata didukung lahan yang luas di Sulsel, kita memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan sektor hortikultura sebagai pilar ekonomi baru yang akan mendukung pertumbuhan daerah.

Langkah strategis ini pun diharapkan tidak hanya akan meningkatkan produksi dan diversifikasi produk pertanian, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan para petani. Dengan demikian, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pusat hortikultura terkemuka di Indonesia. "Kita hendak mengajak masyarakat kita menjadi lebih sejahtera," kata Bahtiar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm