Banjarmasin, Sonora.ID – Tidak adanya alokasi anggaran beasiswa bagi lulusan SMA di Kalimantan Selatan yang diberikan melalui Biro Kesra Setdaprov, mendapat sorotan dari pihak legislatif.
Pasalnya, jumlah lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di provinsi ini masih terbilang rendah dan turut berimbas pada angka pengangguran.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Gina Mariati, mengungkapkan bahwa hal itu mereka temukan dalam kesempatan rapat bersama Biro Kesra belum lama ini.
“Itu yang kita sesalkan karena beasiswa untuk lulusan SMA ke perguruan tinggi justru tidak dialokasikan padahal hal itu penting sekali,” tuturnya.
Politikus Partai Nasdem ini menyebut, meskipun dari sisi capaian anggaran untuk beasiswa sudah mencapai 100 persen tapi baru untuk beasiswa ke luar negeri.
Hal itu yang diharapkannya dapat dievaluasi pada tahun ini agar di tahun 2025 anggaran tersebut sudah tersedia dan membantu lulusan SMA untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Acil Odah Dorong BPAM Banjarbakula Beri Layanan Terbaik bagi Pelanggan
Mengingat selama ini, ijazah perguruan tinggi masih menjadi salah satu pendukung bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
Imbasnya menurut Gina, tentu pada angka pengangguran yang terbilang tinggi karena tidak terserapnya angkatan kerja dari lulusan SMA.
Berbeda halnya dengan lulusan SMK yang sudah memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing dan mayoritas terserap di dunia industri.