Solo, Sonora.ID - Sebelum pensiun dari jabatannya, muncul isu bahwa Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, bakal terjun ke dunia politik dengan mengajukan diri sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada yang akan datang.
Isu ini semakin jelas setelah Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto, mengungkapkan kemungkinan Ahmad Luthfi akan dipasangkan dengan kader Golkar, Wihaji.
"Baik Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sama-sama sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nantinya," jelas Panggah saat dihubungi oleh media pada Rabu (24/4/2024).
Munculnya nama mantan Wakapolresta dan Kapolresta Solo tersebut juga menimbulkan perhatian dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah Sumartono Hadinoto, seorang tokoh asal Kota Bengawan, yang dengan jelas menyatakan dukungannya jika Ahmad Luthfi mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada November mendatang.
Baca Juga: SMA Bung Karno Karangpandan Resmi Ditutup, Bagini Nasib Para Siswa
Menurut tokoh Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Solo itu, Ahmad Luthfi memiliki potensi untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah yang berkualitas karena berbagai alasan.
Sumartono juga menjelaskan bahwa salah satu kelebihan Ahmad Luthfi dibandingkan dengan yang lain adalah karena selama empat tahun terakhir sebagai kepala kepolisian di Jawa Tengah, ia telah terbukti sebagai seseorang yang tegas namun tetap memperlihatkan sikap humanis saat berinteraksi dengan masyarakat.
"Pemimpin itu harus punya kemampuan tersendiri untuk menyampaikan sesuatu ke masyarakat yang lebih efektif, tidak harus bengak-bengok. Saya melihat syarat itu ada pada diri Pak Luthfi," sambung Sumartono.
Pimpinan dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) itu menambahkan bahwa faktor kedua yang dimiliki oleh Ahmad Luthfi adalah pemahamannya yang cukup baik terhadap kondisi di Jawa Tengah.
"Apalagi beliau sudah empat tahun memimpin di Jawa Tengah dengan kondisi keamanan, kondusitifitas masyarakat tetap terjamin dan terjaga. Itu tentu sebuah kelebihan untuk nantinya memimpin sebagai Gubernur Jawa Tengah," tambahnya.
Sumartono menekankan bahwa siapa saja yang nantinya akan terpilih di Pilgub Jateng harus bisa menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakat.
"Karena sebagai pemimpin itu kan tugasnya berat ya harus melayani masyarakat dengan tulus ikhlas," ujarnya.
Penulis : Zulfa Abdat