Makassar, Sonora.ID - Pemkot Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di Four Point by Sheraton, Rabu (24/04/2024). Acara tersebut secara resmi dibuka Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mewakili Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menambahkan Musrenbang RPJPD ini akan menjadi acuan bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nantinya. “Penjabaran visi misinya nanti tidak boleh diluar dari RPJPD yang telah ditetapkan. Ini memang nanti jadi acuan buat calon Wali kota dan Wakil Wali Kota kita,”ujarnya.
Pada Musrenbang ini juga, Zulkfili menyebutkan, ada beberapa poin yang menjadi pembahasan penting seperti peningkatan sosial budaya dan ekologi, kawasan hijau, dan low Carbon City. “Seperti komitmen pak Wali terkait Low Carbon City. Ini juga menjadi konsen kita dalam musrenbang ini. Semoga hal-hal yang masuk dalam rancangan pada musrenbang ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Sementara, dalam sambutannya, Firman mengatakan penyusunan dokumen RPJPD wajib berorientasi pada proses dengan menggunakan pendekatan teknokratik, politis dan partisipatif. Karenanya, Firman Pagarra meminta seluruh OPD untuk fokus memasukan rancangan yang bersifat pembangunan berkelanjutan.
“RPJPD ini 20 tahun sekali kita laksanakan. Jadi ini memang harus berdasarkan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan visi misi arah kebijakan untuk kebaikan yang berdampak bagi masyarakat Kota Makassar. Karena ini menjadi pedoman kita yang akan memuat penjabaran OPD dalam membuat renstra nantinya,” ungkap Firman.
Firman juga mengingatkan untuk mendukung dan memasukkan tiga proyek strategis dari pusat. Seperti, pembangunan Stadion Sepak Bola di Gor Sudiang, Revitalisasi pelabuhan lama menjadi Makassar City Centre, pembentukan kawasan ruang Mamminasata.
“Baru-baru ini ada program strategis yang disampaikan pak Presiden Jokowi untuk kota Makassar. Saya ingatkan OPD terkait sekiranya terintegrasi program tersebut melaporkan apa-apa yang dibutuhkan,” tutupnya.