Sonora.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikelola BPJS Kesehatan dengan prinsip gotong royong. Seluruh peserta membayarkan iurannya baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
Iuran yang terkumpul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan pembiayaan peserta.
Gotong royong inilah yang dipahami dan dilakukan oleh Susanto warga Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Susanto yang telah memasuki masa pensiun hampir sepuluh tahun yang lalu, tetap ikhlas untuk terus membayarkan iurannya.
“Saya dulu bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN), pernah ditempatkan di Provinsi Bali, sekarang saya sudah pensiun di Yogyakarta. Kegiatan saya di rumah saja menikmati masa pensiun.
Selama ini saya selalu membayar iuran JKN dari potongan gaji tetapi belum pernah menggunakan. Namun, saya ikhlas mengiur untuk orang lain yang membutuhkan,” kata Susanto ditemui saat mengakses layanan
BPJS Keliling di Pendopo Kemantren Ngampilan, Senin (29/04).
Susanto mengatakan, ia justru merasa bersyukur karena artinya ia tetap dalam kondisi sehat dan segar sehingga tak membutuhkan layanan kesehatan.
Ia mengerti benar iuran yang telah dibayarkan telah dimanfaatkan oleh peserta yang sakit di fasilitas kesehatan.
“Istri saya juga begitu, dia bekerja sebagai guru dan sudah pensiun. Setiap bulan juga mengiur iuran JKN. Namun bersyukur, hingga saat ini selalu sehat sehingga tidak pernah menggunakan kepesertaan JKN kami untuk berobat. Mudah-mudahan tidak pernah digunakan, sehat terus,” harap Susanto.
Walaupun belum pernah mengakses layanan kesehatan menggunakan penjaminan JKN, Susanto telah merasakan kemudahan pengurusan administrasi kepesertaan.
Untuk mengurus pembaruan data pensiunnya, Susanto tak perlu jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta.
Ia cukup datang ke Pendopo Kemantren Ngampilan, karena BPJS Kesehatan hadir lebih dekat lewat BPJS Keliling.
BPJS Keliling merupakan program BPJS Kesehatan untuk mendekatkan layanan administrasi JKN kepada masyarakat. Mobil BPJS Keliling akan hadir di titik-titik lokasi strategis yang mudah dijangkau dan membuka pelayanan administrasi yang sama primanya dengan pelayanan di kantor
cabang.
“Saya tahu ada layanan BPJS Keliling ini dari istri saya. Kebetulan istri mendapat info dari ibu RW lingkungan rumah kami. Informasinya bahwa besok akan ada layanan BPJS di kemantren.
Kebetulan sekali saya butuh untuk mengurus kepesertaan pensiunan saya. Langsung hari ini saya datang kesini,” kata Susanto.
Susanto mengatakan pelayanan yang ia terima di BPJS Keliling sangat mudah. Petugas memberikan pelayanan dengan ramah serta penjelasan yang mudah dipahami.
“Pelayanan disini mudah, saya lebih memilih mengurus di BPJS Keliling. Menurut saya yang jelas lebih dekat dari rumah, jadi lebih praktis. Petugasnya juga ramah, saya juga bisa sekaligus mengecek data kepesertaan istri saya. Petugasnya sangat membantu dan memberikan penjelasan yang baik dengan ramah,” tambah Susanto.
Melalui BPJS Keliling, peserta dapat mendapatkan pelayanan administrasi seperti pengecekan data kepesertaan, perubahan data, permintaan informasi, penanganan pengaduan dan pengecekan iuran. BPJS Kesehatan juga menghimbau peserta untuk rutin membayarkan iuran.
Saat ini BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk memudahkan peserta.
Susanto juga berharap layanan BPJS Keliling dilaksanakan rutin dan semakin sering agar peserta tak perlu jauh datang ke kantor cabang.
“Harapan saya layanan seperti ini dilakukan rutin dan Program JKN tetap berjalan untuk membantu sesama yang membutuhkan,” tutup Susanto.