Sonora.ID - Usai melaksanakan berbagai macam ujian untuk kelas 6, sebagian besar sekolah biasanya akan menyelenggarakan acara perpisahan untuk merayakan kelulusan para muridnya.

Acara perpisahan kelas 6 ini biasanya digelar dengan suasana yang hangat di sebuah gedung atau aula sekolah.

Acara bisanya dibuka dengan bacaan doa, sambutan-sambutan, hiburan, serta pidato perpisahan dari perwakilan murid kelas 6.

Isi pidato perpisahan kelas 6 ini umumnya berisi ungkapan terima kasih kepada para guru dan orang tua serta permohonan maaf dari para murid.

Selain itu, para murid biasanya juga meminta doa restu para guru dan orang tua untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya.

Seperti apa pidato perpisahan kelas 6 yang baik dan benar itu? Berikut ini kumpulan contoh teks pidato perpisahan kelas 6 yang singkat, pendek, dan mengharukan, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 20 Pantun Perpisahan Purna Tugas, Kirimkan ke Grup saat Pamitan!

Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Singkat, Mengharukan, Menyentuh Hati

Pidato 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya Hormati para Bapak/Ibu Guru serta jajaran staf [sebutkan sekolah].

Yang saya banggakan rekan-rekan angkatan [sebutkan angkatan dan nama sekolah].

Serta Bapak/Ibu orang tua murid yang saya cintai.

Alhamdulillahirobbilalamin wabihi nasta'in wa’ala umuriddunya waddin Washolatu Wassalamu ala Sayyidina Muhammadin waala alihi washohbihi ajmain.

Puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW yang telah menurunkan ajaran Islam kepada umatnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang berharga ini, izinkan saya [sebutkan nama] untuk menyampaikan sambutan mewakili rekan-rekan angkatan [sebutkan angkatan] yang sebentar lagi akan melangkah menuju masa depan yang mudah-mudahan semakin indah.

Saya berdiri di hadapan kalian semua dengan perasaan campuran yang sulit diungkapkan. Di satu sisi, ada kegembiraan yang luar biasa karena kita semua akhirnya mencapai momen yang kita nantikan selama bertahun-tahun, yaitu hari kelulusan kita.

Di sisi lain, ada rasa sedih dan nostalgia karena kita akan berpisah dan melanjutkan perjalanan hidup kita masing-masing.

Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf sekolah yang telah bekerja keras untuk membimbing dan mendukung kami sepanjang perjalanan ini. Tanpa dedikasi dan pengorbanan kalian, kita tidak akan mencapai titik ini.

Kepada guru-guru kami yang inspiratif, terima kasih telah memberi kami pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang tak ternilai. Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam hidup kita.

Juga, tak lupa kepada orang tua dan keluarga kami yang tercinta. Terima kasih atas dukungan kalian yang tak tergantikan. Kalian adalah sumber kekuatan kami dan motivasi untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik. Kami tahu bahwa tanpa kalian, pencapaian kami tidak akan terwujud.

Sekarang, mari kita tengok sejenak ke belakang dan ingat momen-momen indah yang telah kita lewati bersama. Dari hari pertama kita memasuki sekolah ini dengan perasaan gugup dan rasa ingin tahu yang tak terbendung, hingga saat ini di mana kita duduk di sini sebagai lulusan yang penuh harapan, kita telah melewati banyak tantangan, tawa, tangis, dan kegembiraan bersama.

Kita telah belajar bersama, bekerja sama dalam proyek-proyek kelompok, bermain bersama di lapangan, dan saling mendukung dalam kegagalan dan keberhasilan. Kita telah tumbuh dan berkembang bersama sebagai individu-individu yang siap menghadapi dunia nyata.

Namun, hari ini bukanlah akhir dari perjalanan kita. Sebenarnya, ini adalah awal yang baru. Masa depan yang menanti kita penuh dengan kesempatan dan tantangan. Kita akan menghadapi ujian kehidupan yang lebih besar, tapi percayalah, kita telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapinya.

Tak peduli jalur mana yang kita pilih, ingatlah bahwa kita memiliki kekuatan untuk mencapai impian kita. Jadilah orang yang gigih, pantang menyerah, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Akhir kata, saya ingin mengucapkan selamat kepada kita semua, angkatan [sebutkan angkatan]. Mari kita bersyukur atas semua yang telah kita capai, tetapi jangan pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato 2

Assalamualaikum wr. wb.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, teman-teman, dan seluruh undangan yang saya hormati.

Hari ini, kami berkumpul dalam kesempatan yang penuh makna untuk mengucapkan selamat tinggal. Perpisahan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Seiring waktu, kita akan menghadapi berbagai perpisahan, dan hari ini adalah saatnya bagi kami, siswa kelas 6, untuk melepaskan tali persahabatan yang telah terjalin begitu erat selama ini.

Bersama-sama, kami telah melewati berbagai lika-liku perjalanan. Dari awal kami belajar mengenal huruf, hingga saat ini kami siap melangkah menuju perjalanan baru di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kami telah belajar tidak hanya dari buku-buku teks, tetapi juga dari pengalaman hidup yang kami bagikan bersama.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah sabar membimbing kami. Terima kasih kepada teman-teman yang selalu menjadi sahabat dalam suka dan duka. Kami akan merindukan setiap momen yang kami lewati bersama.

Di sini, saya ingin mengajak teman-teman untuk mengingat semua kenangan indah yang telah kita bagi bersama. Mari kita jadikan perpisahan ini sebagai awal yang baru untuk terus berjuang dan berkembang.

Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan kami. Semoga kita semua dapat bertemu lagi di masa depan. Selamat tinggal, teman-teman. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Wassalamualaikum wr. wb.

Pidato 3

Assalamualaikum wr. wb.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, teman-teman, dan hadirin yang saya hormati.

Hari ini, saya berdiri di hadapan Anda semua dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, saya merasa sedih karena akan meninggalkan sekolah ini, tetapi di sisi lain, saya juga penuh rasa syukur karena telah diberi kesempatan untuk belajar dan tumbuh di tempat ini.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan staf sekolah yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan, dan dukungan kepada kami selama ini. Tanpa bantuan dan dorongan mereka, kami tidak akan bisa mencapai apa yang telah kami raih saat ini.

Terima kasih juga kepada teman-teman yang selalu menjadi sahabat dan mitra dalam perjuangan kami. Bersama-sama, kami telah melewati banyak halangan dan rintangan, tetapi dengan dukungan satu sama lain, kami berhasil mengatasinya.

Meskipun hari ini adalah hari perpisahan, namun saya percaya bahwa ikatan yang telah terjalin di antara kami akan tetap terjaga. Mari kita jadikan perpisahan ini sebagai awal yang baru untuk meraih impian dan cita-cita kita masing-masing.

Sekali lagi, terima kasih atas semua yang telah kalian berikan kepada kami. Selamat tinggal, sekolah tercinta. Semoga kita semua bisa bertemu lagi di masa depan. Wassalamualaikum wr. wb.

Pidato 4

Assalamualaikum wr. wb.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, para orang tua, teman-teman, dan hadirin yang saya hormati.

Hari ini, di hadapan kita semua, saya merasa terharu dan penuh rasa syukur karena diberi kesempatan untuk berdiri di sini, di atas panggung perpisahan yang penuh makna. Izinkanlah saya menyampaikan pidato perpisahan ini dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dari hati.

Di awal, marilah kita bersama-sama mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang telah memberi kita nikmat iman, nikmat akal, dan nikmat sehat serta kesempatan untuk bisa berkumpul di acara perpisahan ini.

Sesungguhnya, hari ini adalah hari yang penuh dengan berbagai emosi. Ada kegembiraan atas pencapaian yang telah diraih, namun juga ada kesedihan karena harus berpisah dengan guru-guru, teman-teman, dan suasana belajar yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita selama ini.

Bapak/Ibu Guru yang terhormat, terima kasih atas segala bimbingan, ilmu, dan kasih sayang yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami selama ini. Bapak/Ibu adalah sosok yang telah menjadi panutan dan teladan dalam menjalani kehidupan berdasarkan ajaran agama Islam. Kami akan selalu mengenang pesan-pesan bijak Bapak/Ibu, dan berusaha menjadikannya pedoman dalam menjalani kehidupan kami di masa depan.