Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178 (
)
Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman semua. Kita telah mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh sampah. Marilah kita melatih diri untuk disiplin dalam membuang sampah. Buanglah sampah pada tempatnya. Jika perlu, kita harus mencari cara untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, sampah adalah masalah kita bersama. Untuk itu, marilah kita menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah. Saya berharap pada masa yang akan datang kita lebih peduli dan perhatian terhadap masalah sampah. Terima kasih atas perhatiannya. Selamaat siang.
Kalian sudah membaca teks pidato “Masalah Sampah”. Temukan informasi yang bersifat fakta dan data dalam teks pidato tersebut dan tuliskan di dalam tabel berikut!
Fakta:
Saat ini sampah sudah menjadi masalah yang memprihatinkan dalam kehidupan.
Produksi sampah yang sangat besar itu akan berakibat fatal jika diikuti oleh perilaku yang tidak benar dari masyarakat soal membuang sampah.
Bencana yang akan timbul bila kita membuang sampah sembarangan salah satunya adalah banjir.
Perilaku membuang sampah sembarangan di tempat-tempat umum, seperti di jalanan, selokan, sungai, ataupun laut adalah perilaku tidak terpuji. Perilaku itu dapat menyebabkan bencana dan kerusakan lingkungan.
Banjir disebabkan oleh selokan yang tersumbat karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.
Sampah tersebut juga menyebabkan pendangkalan sungai. Jika hujan turun, air akan meluap ke permukiman warga. Selain itu, sampah yang dibuang ke sungai akan dibawa arus ke laut. Jika sampai di laut, sampah akan merusak ekosistem laut. Terumbu karang menjadi rusak, biota laut akan mati, dan ikan tidak bisa berkembang biak.
Selain menyebabkan banjir dan merusak ekosistem laut, sampah anorganik juga dapat merusak unsur hara pada tanah sebab sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Akibatnya, kesuburan tanah akan berkurang dan pepohonan sebagai sumber oksigen tidak bisa tumbuh dengan baik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis bahwa jumlah timbunan sampah nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun dengan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang 0,7 kg per hari.
Sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik, seperti sisa makanan dan tumbuhan, diikuti oleh sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaleng, kaca, dan botol minuman.