Dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda, "Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, 'Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah kepada keluarga. Malaikat yang lain berdoa, 'Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR al-Bukhari dan Muslim).
Ibnu Baththal berpendapat yang dimaksud mengeluarkan infaq wajib layaknya nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin kekerabatan.
Rezeki tidak selalu berupa rupiah, rezeki bisa menjadi hal-hal baik seperti kesehatan, kesempatan, kesadaran untuk melaksanakan perintah Allah.
2. Mendapat Pahala Besar
Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."
Ibnu Katsir dalam tafsirnya berpendapat, ayat di atas adalah isyarat kalau setiap amal saleh yang dijalankan akan mendapatkan imbalan pahala berlimpah untuk Muslim yang menlakukannya.
Baca Juga: 3 Fase di Bulan Ramadhan, Simak Keutamaan Masing-masingnya
3. Memadamkan Kemarahan Allah
Kisah Qarun dalam Al-Qur'an karena keburukannya yang tidak ingin mengakui campur tangan Allah SWT atas kekayaan yang dirinya miliki.
Dia memberitahu kepada umat Islam seperti apa bila manusia menjadi sombong, manusia yang kufur nikmat, hingga akhirnya dilaknat Allah SWT.
Hingga nasib tragis Qarun dan seluruh harta miliknya dibenamkan oleh-Nya kedalam Bumi.
Kisah Qarun ini sebaiknya menjadi bahan pelajaran bagi semua umat Islam, bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai orang-orang yang berlaku sombong di muka Bumi.
4. Menjadi Naungan di Padang Mahsyar
Siapa saja yang rajin bersedekah maka sedekahnya akan menjadi naungan di Padang Mahsyar. Rasulullah SAW bersabda, "Naungan orang beriman pada hari kiamat kelak adalah (sesuai) sedekahnya." (HR. Ahmad)
5. Jauh Dari Api Neraka
"Selamatkanlah diri kalian dari siksa Neraka, walaupun dengan sepuluh kurman. Jika kalian tidak mendapatkannya. Maka cukup dengan bertutur kata yang baik." (HR. Al-Bukhari)
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Momen Penuh Kemulian dan Keberkahan