Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum hanya di hari Sabtu dan Minggu setiap pekannya.
Saat dikonformasi, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Gedung Negara Pakuan memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
"Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung Pakuan bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi ini bisa menjadi wisata edukasi sejarah," kata Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024).
Bey memastikan masyarakat tidak dipungut biaya apa pun dan di lokasi disediakan air minum gratis.
"Tidak dipungut biaya kecuali beli minuman di sana ya bayar kalau ada yang jual. Tapi kalau air putih atau air minum disediakan gratis," tegas Bey.
Bey juga meminta masyarakat untuk tertib dan mengikuti arahan pemandu selama berkunjung ke Gedung Pakuan.
"Nanti ada tour guide-nya. Ikuti saja dengan tertib," pungkas Bey.
Diketahui, untuk dapat masuk ke Gedung Pakuan, masyarakat harus melakukan reservasi tiket terlebih dahulu melalui aplikasi Sapawarga.
Dalam keterangan dari Diskominfo Jabar, dijelaskan bahwa saat reservasi, masyarakat tinggal men-download aplikasi Sapawarga. Setelah itu, pilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan di Sapawarga.
Baca Juga: RKPD Jabar 2025 Fokus pada Pemerataan Pembangunan