Telkom Bagikan Laba Perusahaan Lebih dari Rp17 Triliun

4 Mei 2024 17:19 WIB
( Dokumentasi PT Telkom Indonesia (Persero))
 
Jakarta, Sonora.ID - Sukses mempertahankan kinerjanya di sepanjang tahun 2023, PT Telkom Indonesia (Persero) memutuskan untuk membagikan laba perusahaan sebesar Rp17,68 Triliun  atau 72 persen.
 
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
 
Dalam siaran persnya, disebutkan dividen tunai ini merupakan perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration). Di mana dividen perseroan tersebut tumbuh sebesar 6,5% dari tahun sebelumnya. 
 
"Nilai dividen tersebut naik 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," terang SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza di Jakarta.
 
"Sementara itu, sisanya sebesar 28% atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services," ungkapnya.
 
Reza memaparkan, nilai dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada  tanggal 17 Mei 2024. 
 
"Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024," jelas Reza.
 
Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan "key milestone" yang kritikal bagi Telkom dalam bertransformasi. 
 
Ini sekaligus memastikan agenda transformasi perseroan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu menjadi sangat penting dalam memperkuat fundamental bisnis Perseroan serta mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. 
 
 
“Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat," kata Ririek.
 
"Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik hingga tumbuh berkelanjutan," imbuhnya.
 
Ririek menuturkan, Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. 
 
"Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan," ungkapnya.
 
Diketahui, sepanjang tahun 2023, Telkom fokus mengeksekusi program 5BM berlandaskan tiga pilar domain bisnis Telkom. 
 
Untuk pilar digital connectivity, Telkom realisasikan melalui program FMC dan pembentukan InfraCo, untuk pilar bisnis digital platform melalui konsolidasi Data Center dan B2B Digital IT Service, dan untuk pilar bisnis digital services melalui inisiatif DigiCo.
 
“Keberhasilan agenda transformasi tersebut akan terus diupayakan dan diharapkan akan semakin memperkuat fundamental bisnis sekaligus menciptakan growth story yang menjadi dasar bagi rekam jejak Telkom nantinya,” pungkas Ririek.
 
Konsistensi Telkom dalam menjalankan komitmen bertransformasi tersebut memberikan dampak yang cukup baik terhadap kinerja keuangan dan operasional perseroan yang masih terjaga. 
 
Telkom membukukan pendapatan konsolidasian tahun 2023 sebesar Rp149,2 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52,0%. 
 
Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh dua digit sebesar 18,3% YoY menjadi Rp24,6 triliun pada akhir tahun 2023. Pencapaian positif ini dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Service yang tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp87,4 triliun.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm