Makassar, Sonor a.ID - Universitas Hasanuddin melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memberangkatkan tim tanggap darurat ke Kabupaten Luwu pagi ini, Senin (6/5/2024).
Tim tersebut berjumlah 16 orang, terdiri dari tim SAR, tim kesehatan, perawat, trauma healing dan dokter gigi bedah mulut, serta Menwa.
Sebelumnya, tim yang sama dikirim Unhas untuk membantu masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Sulsel.
"Tentu kita sangat prihatin atas bencana yang menimpa saudara kita di Luwu, Enrekang, Wajo, dan Sidrap," kata Prof. JJ sapaan akrab Jamaluddin Jompa.
Baca Juga: PMI Sulsel Turunkan Relawan Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin, menyampaikan beberapa poin penting terkait keberangkatan tim Unhas ke lokasi bencana.
“Tim tanggap darurat kedua ini, dijadwalkan akan berada di lokasi bencana mulai Senin sampai Sabtu yang dikoordinatori oleh Kepala Pusat Studi Bencana Unhas,” terangnya.
Setiba di lokasi, kata Rulin, tim Unhas akan berposko di Belopa dan Suli.
Tim akan memberikan bantuan evakuasi, observasi penyebab banjir dan penanganan banjir serta tanah longsor.
Kemudian melihat kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak bencana.
Diketahui, Unhas sebelumnya sudah memberangkatkan tim pertama yang terdiri dari SAR Unhas dan Tim Bantuan Medis Calcaneus Fakultas Kedokteran.
Selanjutnya tim ketiga akan diberangkatkan pada 10 Mei mendatang.
Baca Juga: Rentan Infeksi Menular Seksual, PERDOSKI Periksa Anak Jalanan di Solo