Banjarbaru, Sonora.ID – Pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat sebesar 4,96 persen secara year on year pada triwulan pertama tahun 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan kondisi pada triwulan ke-4 tahun 2023, perekonomian Kalsel mengalami kontraksi sebesar 5,21 persen.
Saat rilis pertumbuhan ekonomi, keadaan tenagakerja, dan indeks ketimpangan gender pada Senin (06/05), Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan (BPS Kalsel), Martin Wibisono menjelaskan bahwa aspek produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 8,02 persen, pengadaan listrik dan gas sebesar 7,99 persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum sekitar 7,44.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini 7 Mei 2024, Klaim untuk Item Menarik
Ia menjelaskan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan ekspor tumbuh sebesar 9,26 dan 6,82 persen, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, serta Komponen PMTB tumbuh sebesar 5,48 persen dan 4,04 persen.
"Tiga komponen tertinggi setelahnya adalah komponen Pembentukan modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 21,64 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,10 persen, dan Net Ekspor 24,83 persen," tuturnya.
Ia menyebutkan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan terendah pada triwulan ini.
“Untuk pertanian wajar saja karena belum memasuki musim panen,” bebernya.
Diketahui, lapangan usaha Administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 3,71 persen, Informasi dan Komunikasi 3,67 persen dan penyediaan akomodasi dan makan minum 1,12 persen.
Sementara 12 lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi di triwulan dan lapangan usaha sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Informasi dan Komunikasi dan Jasa Keuangan dan Asuransi.
Baca Juga: BSN : Metrologi Mendukung Ketahanan Pangan Nasional