Sonora.ID - Simak surat At-Talaq ayat 2-3 tulisan Arab, latin, beserta artinya dan tafsir tahlili berikut ini.
Surat At-Talaq merupakan surat ke-65 dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri atas 12 ayat.
Berdasarkan tempat diturunkannya, surat ini diklasifikasian sebagai surat Madaniyah karena diturunkan di Madinah setelah Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah.
Surat ini dinamakan sebagai surat At-Talaq karena banyak membahas tentang talak dan hukum-hukumnya.
Baca Juga: Surat An-Nisa Ayat 54: Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya
Surat At-Talaq Ayat 2-3
Adapun bacaan surat At-Talaq ayat 2-3 yakni sebagai berikut.
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِۗ ذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ٣
Latin: fa idzâ balaghna ajalahunna fa amsikûhunna bima‘rûfin au fâriqûhunna bima‘rûfiw wa asy-hidû dzawai ‘adlim mingkum wa aqîmusy-syahâdata lillâh, dzâlikum yû‘adhu bihî mang kâna yu'minu billâhi wal-yaumil-âkhir, wa may yattaqillâha yaj‘al lahû makhrajâ. wa yarzuq-hu min ḫaitsu lâ yaḫtasib, wa may yatawakkal ‘alallâhi fa huwa ḫasbuh, innallâha bâlighu amrih, qad ja‘alallâhu likulli syai'ing qadrâ
Artinya: Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.