Pontianak, Sonora.ID - Pj Ketua TP - PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari Harisson menghadiri Peringatan Hari Thalasemia Sedunia sekaligus Me-Launching Buku "Tekad Bunda Merawat Asa" : Perjuangan Windy Prihastari Harisson Dalam Menghadapi Talasemia, yang digelar di Pendopo Kantor Gubernur Kalbar, Selasa, 7 Mei 2024.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Ketua POPTI Pusat Ruswandi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar N.A. Anggini Sari, dan tamu undangan lainnya.
Pada momen tersebut Windy mengajak Gen Z untuk harus banyak mengetahui tentang apa itu Talasemia. Karena Thalasemia adalah penyakit yang diturunkan.
Karena akan terjadi ketika sesama pembawa Gen Talasemia bertemu, maka kemungkinan akan mrlahirkan Thalasemia Mayor.
Baca Juga: Kadisporapar Kalbar Mengajak Para Pemuda Menjadi Pendonor Darah Tetap
"Thalasemia Mayor adalah Thalasemia yang harus rutin transfusi darah seumur hidupnya, " ungkapnya.
Dia menyampaikan cara mencegah Thalasemia yaitu dengan deteksi sejak dini thalasemia dan jangan malu untuk melakukan Skrining thalasemia, hal itu sangat penting dilakukan.
Sebagai informasi, masyarakat khususnya 3% sampai dengan 10% dari total penduduk Indonesia adalah pembawa gen thalasemia.
Itu tidak pasti hanya satu anak penyandang thalasemia dalam satu keluarga, namun bisa 2 sampai 3 anak di Kalimantan Barat.
"Ayo kita cegah thalasemia sejak dini dan kita capai kelahiran Zero Thalasemia di Kalbar, " ajak Windy.