Luwu, Sonora.ID - Penjabat Bupati Luwu, Muhammad Saleh melaporkan terkait kondisi terkini wilayahnya yang terdampak banjir dan longsor di sela-sela mendampingi kunjungan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Menurut Saleh, seluruh korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Jumlah korban meninggal sebanyak 12 orang dengan rincian 8 orang di Latimojong dan 4 orang di Suli Barat,” jelas Saleh di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Kabupaten Luwu, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, ia juga melaporkan bahwa 13 titik yang terdampak banjir telah surut.
Saat ini, tim gabungan sedang melakukan proses pembersihan meterial pascabanjir.
Baca Juga: PDIP Sragen Protes KPU Tetapkan Caleg Mundur Sebagai Calon DPRD Terpilih
Khusus penanganan tanah longsor, kata Saleh, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai PUPR untuk perbaikan 10 titik longsor dan 3 jembatan yang mengalami kerusakan.
“Kita terus upayakan perbaikan infrastruktur terdampak sehingga diharapkan dalam waktu dekat akses jalan darat dapat berfungsi kembali,” ujarnya.
Sementara, Kepala BNPB beserta rombongan melakukan peninjauan udara untuk melihat langsung titik-titik lokasi yang diterjang tanah longsor. Utamanya pada wilayah terisolir yakni Kecamatan Latimojong. Saat peninjauan, pihaknya juga membawa serta logistik untuk masyarakat terdampak.
“Dari helikopter kita lihat sekitar 16 titik longsor yang dampaknya signifikan, BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam melakukan asesmen agar dampak dari tanah longsor ini segera kita atasi,” tutur Suharyanto.