'Budi Utomo, 20 Mei 1908'
Ratusan tahun sudah bangsa Indonesia
Yang dahulu bernama nusantara
Hidup dalam belenggu penjajahan
Bangsa-bangsa Eropa
Dan Kerajaan Jepang
Tak kurang-kurang perjuangan-perjuangan
Dan peperangan bersenjata terjadi di mana-mana
Namun penjajah tak kunjung pergi dari bumi nusantara
Penjajah sangat licik dan culas
Sementara pejuang nusantara terlalu frontal
Menghadapi penjajah
Semua itu menggelisahkan putra-putri negeri ini
Dengan cara apa mengusir penjajah
Akhirnya, melalui pemikiran yang mendalam
Dan kehendak untuk mengibarkan bendera merah putih
Di seantero negeri
Di sekolah kedokteran, STOVIA
Lahirlah organisasi bernama Budi Utomo
Dengan tekad membaja
Mereka, sekelompok pemuda
Berjuang melalui jalur pemikiran dan diplomasi
Menghadapi penjajah yang serakah
Mereka berjuang mati-matian
Mewujudkan tekad Indonesia Merdeka
Bangkitlah bangsaku
Bangkitlah putra putri negeriku
Indonesia Merdeka
Baca Juga: Susunan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional 2023 Sesuai Pedoman
Hari Kebangkitan Ini'
Karya: Prito Windiarto
Hari kebangkitan ini
Bukan sekadar untuk seremoni
Diperingati tapi tak lagi beri arti
Dimeriahkan tapi tak ada makna tergapaikan
Hari Kebangkitan ini
Tak lain adalah pengingat
Apa yang telah dipersembahkan untuk bangsa ini
Kebangkitan apa yang kita gaungkan
Ini adalah soal
Kebangkitan sejati
Bukan hanya tradisi
Persembahan terbesar untuk hari ini
Bukan seremoni, puisi,
Tapi aksi nyata bagi negeri
'Bangkit'
Bangkit,
Saatnya kita semua bangkit
Bangkit dari tidur panjang
Nan melenakan
Bangkit dari nina bobo
Penjajahan gaya baru
Penjajahan semua
Namun mematikan
Kita tak lagi dijajah
langsung bung,
Namun kita tetap dipasung
Bangkit...
Mari bangkit
Agar tak semakin terjepit,
terhimpit, apalagi koit
Bangkit bung
Para pemuda negeri
Jangan hanya memikirkan
Soal cinta
Yang bikin terlena
Bangkit sis
Ini bukan sekadar soal belanja
Ini soal kita harus
Jadi tuan rumah di negeri sendiri
Bangkit Pres
Ini tak lagi tentang intervensi
Ini soal kedaulatan negeri
Bangkit, bangun
Dari tidur panjang
Matahati kian meninggi
Mari kejar cita mewangi
Lari...
Saatnya kita berlari
Bukan dari kejaran masalah
atau kenyataan yang menghampiri
Kita berlari
Mengejar ketertinggalan
Kemiskinan, kebodohan,
ketidakberdayaan
Lari...
Terus berlari
Karena negeri ini
Kan kian tertinggal
jika kita terus diam
Lari...
Mari berlari
Ajak yang lain,
Jangan sendiri
Agar kian kencang
Semakin berenergi
Lari...
Susul...
Masa depan cerah di hadapan.
Baca Juga: Doa Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Link PDF