Sonora.ID - Simak puisi tentang Hari Kebangkitan Nasional 2024 berikut ini.
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei.
Hari Kebangkitan Nasional jadi salah satu momen penting dan bersejarah bagi rakyat Indonesia.
Salah satu cara merayakan momen bersejarah tersebut yaitu dengan membaca kumpulan puisi bertemakan Kebangkitan Nasional.
dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa contoh puisi untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional:
Hari Kebangkitan Nasional telah Tiba'
Bangsa Indonesia telah menetapkan dua puluh Mei
Sebagai hari kebangkitan nasional
Yang harus diperingati dengan khidmat
Oleh seluruh putra-putri negeri in
Hari tersebut dipilih bukan asal pilih
Budi Utomo adalah organisasi yang berciri khas nasionalis
Modern dan berorientasi pada kemerdekaan bangsa Indonesia
Perjuangan mereka tidak semata-mata mengandalkan senjata
Tapi melalui pemikiran dan diplomasi yang berat dan tak kalah melelahkan
Bangsa Indonesia harus meneladani semangat Kebangkitan Nasional
Yang bergelora dalam dada para pemuda bangsa
Semangat tersebut memberi landasan perjuangan
Anak anak muda dalam menghadapi penjajahan Belanda
Setelah itu bermunculan organisasi-organisasi
Yang hendak turut andil memerdekakan bangsa Indonesia
Kebangkitan nasional adalah momentum
Bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penjajah kala itu
Pada masa sekarang,
Kebangkitan nasional adalah momentum
Untuk bangkit melawan kebodohan, kejahatan, dan disintegrasi bangsa
Dengan fokus satu tujuan Indonesia yang bermartabat
Dan mampu menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Mari jadikan Hari Kebangkitan Nasional
Untuk bersama-sama membawa Indonesia
Melangkah menuju cita-cita para pendiri negeri
Bangkitlah seluruh putra-putri negeri ini
Dalam satu barisan
Demi Indonesia jaya
Indonesia Jaya
NKRI jaya yang kita cintai
Baca Juga: 85 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 2023, Cocok Dibagikan di Instagram dan Status WA
'Bangkitlah Putra-Putri Negeri'
Lihatlah wajah bangsa Indonesia
Akhir-akhir ini seperti tercabik-cabik
Oleh egoisme
Kelicikan
Disintegrasi
Kemiskinan
Kejahatan
Penyalahgunaan kekuatan politik
Dan oleh pemaksaan kehendak sekelompok massa
Semua itu terbaca jelas melalui media massa
Atau sosial media
Wahai para pemuda
Di pundakmu terpikul beban berat tersebut
Yang harus engkau singkirkan
Semua persoalan itu harus terselesaikan
Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Ini saatnya kita bersama
Berdiri berbaris di bawah kibaran bendera Merah Putih
Hanya merah putih
Merah Putih
'Budi Utomo, 20 Mei 1908'
Ratusan tahun sudah bangsa Indonesia
Yang dahulu bernama nusantara
Hidup dalam belenggu penjajahan
Bangsa-bangsa Eropa
Dan Kerajaan Jepang
Tak kurang-kurang perjuangan-perjuangan
Dan peperangan bersenjata terjadi di mana-mana
Namun penjajah tak kunjung pergi dari bumi nusantara
Penjajah sangat licik dan culas
Sementara pejuang nusantara terlalu frontal
Menghadapi penjajah
Semua itu menggelisahkan putra-putri negeri ini
Dengan cara apa mengusir penjajah
Akhirnya, melalui pemikiran yang mendalam
Dan kehendak untuk mengibarkan bendera merah putih
Di seantero negeri
Di sekolah kedokteran, STOVIA
Lahirlah organisasi bernama Budi Utomo
Dengan tekad membaja
Mereka, sekelompok pemuda
Berjuang melalui jalur pemikiran dan diplomasi
Menghadapi penjajah yang serakah
Mereka berjuang mati-matian
Mewujudkan tekad Indonesia Merdeka
Bangkitlah bangsaku
Bangkitlah putra putri negeriku
Indonesia Merdeka
Baca Juga: Susunan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional 2023 Sesuai Pedoman
Hari Kebangkitan Ini'
Karya: Prito Windiarto
Hari kebangkitan ini
Bukan sekadar untuk seremoni
Diperingati tapi tak lagi beri arti
Dimeriahkan tapi tak ada makna tergapaikan
Hari Kebangkitan ini
Tak lain adalah pengingat
Apa yang telah dipersembahkan untuk bangsa ini
Kebangkitan apa yang kita gaungkan
Ini adalah soal
Kebangkitan sejati
Bukan hanya tradisi
Persembahan terbesar untuk hari ini
Bukan seremoni, puisi,
Tapi aksi nyata bagi negeri
'Bangkit'
Bangkit,
Saatnya kita semua bangkit
Bangkit dari tidur panjang
Nan melenakan
Bangkit dari nina bobo
Penjajahan gaya baru
Penjajahan semua
Namun mematikan
Kita tak lagi dijajah
langsung bung,
Namun kita tetap dipasung
Bangkit...
Mari bangkit
Agar tak semakin terjepit,
terhimpit, apalagi koit
Bangkit bung
Para pemuda negeri
Jangan hanya memikirkan
Soal cinta
Yang bikin terlena
Bangkit sis
Ini bukan sekadar soal belanja
Ini soal kita harus
Jadi tuan rumah di negeri sendiri
Bangkit Pres
Ini tak lagi tentang intervensi
Ini soal kedaulatan negeri
Bangkit, bangun
Dari tidur panjang
Matahati kian meninggi
Mari kejar cita mewangi
Lari...
Saatnya kita berlari
Bukan dari kejaran masalah
atau kenyataan yang menghampiri
Kita berlari
Mengejar ketertinggalan
Kemiskinan, kebodohan,
ketidakberdayaan
Lari...
Terus berlari
Karena negeri ini
Kan kian tertinggal
jika kita terus diam
Lari...
Mari berlari
Ajak yang lain,
Jangan sendiri
Agar kian kencang
Semakin berenergi
Lari...
Susul...
Masa depan cerah di hadapan.
Baca Juga: Doa Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Link PDF