Bandung, Sonora.ID - Sempit dan kecilnya akses atau jalan menuju ke Masjid Raya Al Jabbar selalu mengakibatkan kemacetan lalu lintas dengan ekor kepadatan yang panjang, utamanya di setiap akhir pekan.
Mengantisipasi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama dengan Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, meresmikan penataan Simpang Gedebage Selatan dan akses menuju Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Kamis (16/5/2024).
Keberadaan jalan simpang tersebut menjadi salah satu akses baru yang menghubungkan antara ruas jalan provinsi menuju Masjid Raya Al Jabbar, serta dapat juga diakses melalui Jalan Gedebage Selatan.
"Ini msrupakan salah satu kolaborasi pemerintah dengan swasta yang sangat baik untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di akhir pekan. Saya sangat mengapresiasinya,," ucap Bey usai peresmian Simpang Gedebage Selatan.
Baca Juga: Kinerja Perbankan Di Jabar Hingga Maret 2024 Tumbuh Positif
Dengan terbangunnya jalan itu, lanjut Bey, akses menuju Masjid Raya Al Jabbar dari arah barat menjadi lebih singkat, mengingat terhubung langsung dengan jalan akses utama atau ke jalan provinsi.
"Ini akan menarik minat wisatawan dan Pemkot Bandung berupaya memindahkan pusat pertumbuhan baru khususnya untuk Bandung Timur," kata Bey.
Bey meyakini banyak ketertarikan dari wisatawan dan masyarakat berkunjung di kawasan Gedebage ini, mengingat adanya Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA dan Sumamarecon Mall Bandung (Sumaba) yang akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru.
"Banyak sekali ketertarikan masyarakat untuk hadir di kawasan Gedebage. Saya yakin dalam jangka waktu ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan baru Kota Bandung di bagian timur," tegas Bey.
Bey juga mengingatkan agar simpang jalan itu dijaga ketertibannya, jangan sampai ada pedagang liar yang berjualan di lokasi tersebut.