Banjarmasin, Sonora.ID – Di hari terakhir masa pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dibuka DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, dimanfaatkan CEO PS Barito Putera yang juga anggota DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman, untuk menyerahkan bekas pendaftaran, Sabtu (18/05) siang.
Diwakili Sekretaris DPD Partai Golkar Banjarmasin, Khalikin Nor, berkas diserahkan dan diterima langsung oleh pengurus DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, yakni Ketua Tim Penasihat Penjaringan, Fitri Rifani, dan Bendahara, Basuni.
“Alhamdulillah hari ini kami mewakili Bapak Hasnuryadi Sulaiman yang juga kader Golkar, mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah di DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan,” tuturnya usai penyerahan berkas.
Selain mendaftarkan diri ke partai tempatnya berkiprah selama ini, Hasnur, panggilan akrab Hasnuryadi Sulaiman, juga sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke partai politik lainnya. Yakni Nasdem, Gerindra, PKB, PKS dan PAN.
Baca Juga: Dipanggil Menghadap DPP Golkar, Acil Odah Semakin Dekat Menjadi Calon Gubernur Kalsel
“Ini juga berdasarkan rekomendasi yang diberikan DPP Partai Golkar kepada beliau yang ditugaskan untuk melakukan penjaringan ke partai-partai koalisi untuk persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024,” tambah Khalikin.
Sementara itu, Ketua Tim Penasihat Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, Fitri Rifani, menjelaskan bahwa sejak dibuka pada 13 Mei lalu, sudah ada lima orang yang menyerahkan berkas pendaftaran.
“Yang pertama ada Raudhatul Jannah atau Acil Odah, Muhammad Rozanie dari Partai Nasdem, Zairullah Azhar, Nasrullah dari PPP dan yang terakhir Hasnuryadi Sulaiman yang juga kader Partai Golkar,” tuturnya.
Kelima orang itu menurutnya sudah menyerahkan berkas pendaftaran secara lengkap yang akan ditindaklanjuti dengan evaluasi dan verifikasi oleh tim yang beranggotakan sembilan orang.
Dijelaskan Bendahara DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, Basuni, tim tersebut terdiri dari sembilan orang yang tergabung dalam kepengurusan partai. Mulai dari Ketua DPD, Sekretaris, Bendahara, Badan Pemenangan Pemilu, hingga Penasihat Penjaringan.
Baca Juga: Zairullah Putuskan Mundur, Cucun Gantikan Posisi Ketua DPW PKB Kalsel
“Target nasional adalah meraih 60 persen total kepala daerah se-Indonesia berasal dari Partai Golkar,” jelasnya.
Ia menilai, peluang untuk menang di tingkat provinsi terbilang besar. Apalagi sebagai partai pemenang pada Pileg 2024 lalu, Partai Golkar mengantongi 13 kursi untuk tingkat DPRD Provinsi.
Sehingga berhak untuk mengusung sendiri calon kepala daerahnya, baik untuk calon gubernur maupun wakil gubernur.