"Terima kasih kepada bapak Gubernur yang sudah mem - back up dan membantu panitia. Kemarin Panitia Natal Oikumene juga dibantu oleh beliau," ujarnya.
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Kadisporapar Provinsi Kalbar, Kadisdikbud Kalbar, Wali Kota Pontianak dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat.
Yulius menegaskan bahwa pada penyelenggaraan PGD ke - 38 ini tidak ada menjual minuman keras (miras).
"Kegiatan PGD ke-38 tahun 2024 ini sepakat tidak ada yang menjual miras, " tegasnya.
Hadir juga pada PGD ke - 38 Kalbar, anggota DPR RI Kalbar, Lasarus, S.Sos., M.Si., yang juga mengapresiasi tinggi kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Barat. Dia katakan Pekan Gawai Dayak bukan lagi hanya milik masyarakat adat dayak, tapi sudah menjadi milik masyarakat luas, bahkan milik masyarakat Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur atas atensinya untuk acara pada Pekan Gawai Dayak ke - 38 ini, pemerintah betul - betul hadir di tengah hati masyarakat, " ucapnya.
Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada pagelaran Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat XXXVIII tahun 2024 antara lain Lomba Tari Kreasi, Lomba Lagu Dayak, Lomba Makanan Tradisional Dayak, Lomba Menyumpit, Lomba Pangka’ Gasing, Lomba Melukis Perisai, Lomba Menumbuk Padi dan Menampik, Lomba Pencak Silat, Lomba Pabayo, Lomba Mendongeng, Lomba Tatto, Lomba Busana Anak hingga Pemilihan Bujang Dara Dayak Kalimantan Barat Tahun 2024.