Sonora.ID - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) kembali mengumumkan ajang penghargaan berupa Anugerah Adinata Syariah tahun 2024 yang digelar pada Senin (20/5/2024) bertempat di Menara Syariah PIK 2.

Adinata Syariah merupakan apresiasi yang diberikan KNEKS kepada Pemerintah Daerah yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya, dimana tahun 2024 merupakan pelaksanaan yang ketiga.

Pemerintah Daerah DIY meraih Anugerah Adinata Syariah tahun 2024 di 5 kategori dari 10 kategori, yaitu Juara 1 Inkubasi Usaha Syariah, Juara 2 Kategori Inovasi Pada Sektor Ekonomi Syariah, Juara 2 Keuangan Sosial Syariah, Juara 2 Industri Halal, dan Juara 5 Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Raih 2 Penghargaan, Ajang Anugerah Adinata Syariah 2023

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X DIY didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma´ruf Amin, yang juga merupakan Ketua Harian KNEKS. 

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden RI menyampaikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan daya saing, demi menuju Indonesia Emas 2045.

Terkhusus untuk pemerintah daerah yang telah bergiat memajukan ekonomi dan keuangan syariah di daerah, Wakil Presiden RI menyampaikan 3 arahan.

Pertama, mengoptimalkan otonomi daerah sebagai peluang untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah, sesuai kondisi lokal.

Kedua, memperkuat dukungan dan peran pemimpin daerah, mulai di tingkat provinsi hingga ke tingkat desa.

Ketiga, membangun ekosistem infrastruktur yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Pemda DIY dan seluruh stakeholders atas prestasi yang diraih.

Hal ini menunjukan bahwa DIY memiliki modal besar berupa komitmen dan konsistensi semua pihak dalam bersinergi mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di DIY, antara lain melalui wadah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) DIY.

Pencapaian tersebut diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk semakin mengeratkan sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi, memperluas dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di DIY.

Baca Juga: Bupati Klaten Pantau Vaksinasi Antraks di Daerah Perbatasan Klaten-DIY