Sonora.ID - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama KADIN Indonesia dan SATUE menggelar Indonesia Catalogue Expo & Forum (ICEF) 2024 untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri secara lebih meluas, khususnya produk dan jasa kebutuhan belanja pemerintah.
Selain mendorong penggunaan produk dalam negeri, pameran yang akan diadakan 29-31 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran ini juga mempertemukan pelaku usaha dari semua jenis barang dan jasa sekaligus menjadi wadah sosialisasi e-katalog versi 6.
Tahun ini, ICEF 2024 mengusung tema "Potensi Produk Dalam Negeri Dalam Pembangunan Nasional" dengan 15 ribu target pengunjung, 150 industri, dan 50 narasumber.
Lebih dari 80 exhibitor dengan puluhan kategori produk ikut berpartisipasi dalam pameran ICEF 2024, di antaranya, road sweeper, textile, logistik, Kesehatan, alat berat, furniture, IT, fashion, cartridge toner, kapal, kendaraan, infrastruktur bangunan, meubelair, elektronik, alat tulis kantor, FnB, Kesehatan, manufacturing, dan internet service provider.
Pameran ICEF 2024 juga didukung dengan beberapa program menarik, seperti temu bisnis, seminar, sosialisasi e-katalog terbaru versi 6, talkshow, dan presentasi produk.
Kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sebagai visitor serta berbagai lembaga pemerintahan lainnya menjadi pembeda acara ICEF 2024 dari tahun sebelumnya.
Di 2024 ini, ICEF ikut menghadirkan sejumlah exhibitor dari kategori industri baru, potensi buyers lebih banyak, dan fokus pada percepatan pembangunan nasional.
Sebagai gambaran, ICEF 2023 telah menghadirkan 7.792 pengunjung yang terdiri atas Pejabat Pengadaan (PP), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Berdasarkan data ICEF 2023, ada 5 top komoditas dengan nilai pesanan tertinggi dalam pengadaan barang dan jasa.
Top komoditas tersebut ialah preservasi jalan bidang Bina Marga Rp16,1 triliun, fasilitas kesehatan Rp9,3 triliun, obat program jaminan kesehatan Rp7,6 triliun, peralatan elektronik, IT dan pendukungnya Rp7,4 triliun, dan kendaraan bermotor Rp6,8 triliun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News