Kondisi peradangan, pelebaran pembuluh darah, dan kerusakan apapun pada pembuluh darah, dapat menyebabkan munculnya tanda merah atau merah muda pada kulit.
Ketika jerawat sembuh, pembuluh darah di kulit masih memerah, dan ini menyebabkan bekas jerawat PIE.
Warna merah pada bekas jerawat PIE dapat berubah-ubah seiring waktu dan biasanya memudar dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.
PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation)
Bekas jerawat PIH, bekas jerawat ini biasanya terjadi pada mereka yang memiliki warna kulit cenderung lebih gelap.
Bekas jerawat PIH di sisi lain, cenderung lebih gelap dari warna kulit normal. Ini terjadi karena produksi melanin yang berlebihan di daerah yang terkena jerawat.
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit kita. Ketika terjadi peradangan pada jerawat, produksi melanin dapat meningkat, menyebabkan bekas jerawat PIH.
Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin E untuk Wajah yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Kebanyakan orang yang berjerawat memiliki bekas jerawat PIH, tampilannya bukan sekedar noda besar atau bintik-bintik hitam, tapi bisa terjadi hiperpigmentasi bahkan setelah jerawat membaik.
Artinya, semakin besar jerawat yang meradang, maka semakin besar dan gelap bekas jerawat PIH.
Bekas jerawat PIH seringkali berwarna cokelat atau keunguan, dan warnanya bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Itulah perbedaan antara bekas jerawat PIE dan PIH yang perlu Sahabat Sonora ketahui.
Penting juga untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki jenis bekas jerawat yang berbeda-beda, dan bahwa perawatan yang efektif juga dapat bervariasi sesuai dengan permasalahan kulit masing-masing.