Sonora.ID - Berikut ini simak khutbah Jumat edisi 31 Mei 2024.
Salat Jumat merupakan kewajiban bagi setiap muslim, terutama laki-laki, untuk menunaikannya.
Sedikit berbeda dengan salat lima waktu, salat Jumat diawali dengan dua khotbah dari khatib.
Pada edisi tersebut akan membahas mengenai ‘Renungan Akhir Bulan Dzulqadah yang Bikin Haru'.
Khutbah ini bertujuan untuk mengingatkan umat muslim untuk selalu istikomah dan berdampak positif bagi para jamaah, baik secara spiritual maupun sosial.
Berikut ini khutbah Jumat 31 Mei tentang ‘Menggapai Keridhaan Allah di Bulan Haram'
Khutbah I
حَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ،ـ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ ؕ وَقَاتِلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ كَآفَّةً ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita renungkan bersama tentang keutamaan bulan Dzulqa'dah, salah satu bulan haram yang telah Allah tetapkan dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha tentang Kurban, Menyentuh Hati!
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ ؕ وَقَاتِلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ كَآفَّةً ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS. At-Taubah: 36)
Bulan Dzulqa'dah adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.
Bulan-bulan haram adalah bulan-bulan yang Allah SWT jadikan istimewa, di mana perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya, dan perbuatan dosa akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Menggapai keridhaan Allah SWT di bulan haram ini bukanlah perkara yang mudah, namun bukan pula sesuatu yang mustahil. Ada beberapa amalan yang dapat kita lakukan untuk meraih keridhaan-Nya di bulan Dzulqa'dah ini:
1. Memperbanyak Ibadah dan Amal Saleh
Di bulan yang mulia ini, marilah kita perbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا Artinya, "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
hadits ini berbicara tentang puasa, namun semangatnya adalah untuk memperbanyak ibadah di bulan haram.
2. Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa
Di bulan Dzulqa'dah ini, marilah kita jaga diri kita dari perbuatan dosa dan maksiat. Allah SWT telah memperingatkan kita dalam ayat tadi agar kita tidak menganiaya diri kita sendiri di bulan-bulan haram. Ini berarti kita harus lebih berhati-hati dalam setiap perbuatan kita agar tidak melakukan dosa.
3. Bersedekah dan Membantu Sesama
Salah satu cara untuk menggapai keridhaan Allah adalah dengan membantu sesama. Di bulan yang mulia ini, marilah kita perbanyak sedekah dan membantu mereka yang membutuhkan.
Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024 Jelang Idul Adha: Belajar dari Ketulusan Nabi Ibrahim
4. Bertaubat dan Memohon Ampunan
Bulan Dzulqa'dah adalah waktu yang tepat untuk kita memperbanyak taubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Allah sangat mencintai hamba-Nya yang bertaubat, sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi,
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa siang dan malam, dan Aku mengampuni semua dosa. Maka mohonlah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian." (HR. Muslim).
Hadirin yang dirahmati Allah,
Menggapai keridhaan Allah di bulan haram bukan hanya tentang memperbanyak ibadah dan menjauhi dosa semata, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas diri kita sebagai hamba Allah.
Mari kita jadikan bulan Dzulqa'dah ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah senantiasa membimbing kita di jalan-Nya yang lurus dan meridhai setiap langkah kita.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Demikian ulasan teks khutbah Jumat edisi 31 Mei 2024: Renungan Akhir Bulan Dzulqadah yang Bikin Haru. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 3 Khutbah Jumat tentang Haji, Penuh Makna dan Menyentuh Hati!