Bengkayang, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson membuka event budaya Barape' Sawa' yang berlangsung dari tanggal 27-31 Mei 2024, di Ramin Bantang Bengkayang.
Tradisi budaya Barape' Sawa' merupakan tradisi suku Dayak Bekati dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, kepada Jubata yang telah memberikan panen pada musim tanam sebelumnya.
Tradisi ini menandai akan dimulainya musim tanam atau berladang sehingga setelah acara ini masyarakat akan mulai membuka lahan untuk kegiatan berladang dengan kata lain Barape' Sawa'.
Pj Ketua TP PKK Windy Prihastari Harisson, yang juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa momen ini merupakan kesempatan yang berharga bisa mengikuti Barape' Sawa' bersama dengan masyarakat Bengkayang.
“Hari ini kita hadir bersama di kegiatan Barape' Sawa yang merupakan Kalender Event Kalimantan Barat. Kegiatan ini akan digelar selama 6 hari yang mana akan berlanjut di kegiatan Gawia Sowa di awal Juni mendatang,” ungkap Windy.
Baca Juga: 55 Anak Ikut Sunat Gratis Yang Digelar PMI Provinsi Kalbar dan Rumah Zakat
Berdasarkan survei, kunjungan atau kedatangan wisatawan ke suatu daerah itu karena adanya event.
Kedua karena kuliner, khususnya Kalbar yang memang terkenal dengan kulinernya, ketiga, budaya dan keempat dikarenakan destinasi wisata.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan survei, Kunjungan/datang ke suatu daerah karena event, kedua karena kulinernya khususnya Kalbar yang memang terkenal dengan kulinernya, ketiga budaya dan keempat yaitu destinasi wisatanya.
“Kita kemas melalui strategi-strategi pemasaran destinasi wisata. Ini terbukti dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan dari Tahun 2022 ke 2023, yang meningkat 35,6 persen. Tentunya dengan strategi tersebut, kita harapkan lebih lagi meningkatnya jumlah wisatawan datang ke daerah kita,” terangnya.
Apresiasi disampaikan Windy terhadap keseriusan dari panitia penyelenggara dan Pemkab Bengkayang yang selalu mensupport kegiatan Barape’ Sawa’ ini.