Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu Sumarijanto mengatakan, pameran DXI 2024 dapat memberikan dukungan yang signifikan terhadap pariwisata di Indonesia.
Melalui DXI 2024, Indonesia dapat memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang dapat menjadi tempat untuk melaksanakan olahraga ekstrim, seperti surfing, paragliding, mountain biking, dan lain sebagainya.
“DXI 2024 bertujuan untuk menjadi platform promosi yang efektif bagi industri olahraga air, ekstrim dan outdoor lifestyle, serta menjadi wadah untuk memperkenalkan potensi wisata alam Indonesia yang kaya dan menantang,” ucapnya.
Bayu berharap penyelenggaraan DXI tahun ini juga bisa menjadi wadah yang tepat untuk seluruh stakeholder bertemu dan bertukar informasi serta ide terkait olahraga ekstrim di Indonesia.
Baca Juga: Berkolaborasi Cegah Stunting, Sasa Libatkan Kader Posyandu
Sehingga bisa menghasilkan gagasan menarik untuk meningkatkan minat olahraga ekstrim di Indonesia serta berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan baik luar maupun dalam negeri.
Bayu menambahkan, untuk pameran DXI tahun ini diikuti oleh lebih dari 150 exhibitor yang terdiri dari berbagai macam komunitas hingga industri pendukung berbagai jenis olahraga ekstrim.
Pada tahun ini, DXI menargetkan kehadiran lebih dari 30.000 pengunjung dan transaksi sebesar 12 miliar rupiah selama empat hari penyelenggaraan pameran.
“Kami sangat berharap, melalui DXI 2024, dapat tercipta sinergi yang kuat antara para pelaku industri, komunitas, dan pemerintah dalam memajukan sektor olahraga ekstrem dan pariwisata Indonesia. Harapan kami, DXI 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mengembangkan industri olahraga air dan ekstrim di Indonesia,” jelas Bayu.
Project Manager DXI 2024, Aquila Sumampouw mengatakan, berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan pameran DXI 2024.