Manado, Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan pelepasan kas keliling dan literasi Pendidikan di kepulauan 3T atau biasa disebut Terdepan, Terluar dan Terpencil yang dilaksanakan di Dermaga Satrol Pangakalan Utama TNI AL Lantamal VIII Kota Bitung, Sabtu (01/06/24).
Kegiatan tersebut merupakan Kerjasama KPw BI Sulut bersama TNI AL, Kemendikbudristek dan Pemprov Sulut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Andry Prasmuko dalam sambutannya mengatakan berdasarkan undang-undang No.7 tahun 2011 tentang mata uang Bank Indonesia diberikan Amanat dan kewenangan oleh negara untuk melakukan pengolahan uang rupiah mulai dari perencanaan sampai dengan pemusnahan, pengolahan uang rupiah merupakan tugas Bank Indonesia untuk mendukung stabilitas nilai rupiah.
Andry juga menjelaskan dalam pengolahan uang rupiah Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta kondisi yang berkualitas dan layak edar. Untuk memastikan hal tersebut Bank Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya adalah TNI Angkatan Laut.”ucapnya.
Andry menambahkan tujuan dari semua ini adalah untuk memberikan layanan baik di darat maupun di pulau-pulau yang terluar. Kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan di Sulawesi Utara tepatnya 5 kali mulai dari tahun 2018, 2019, 2021, 2022, yang terakhir tahun 2023 dengan KRI Kakap.”tuturnya.
Baca Juga: KPU Manado Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 ke Insan Pers
Selanjutnya Andry mengatakan Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KL Patola dengan mengangkat tema Kas Keliling Bank Indonesia dan Literasi Pendidikan bersama TNI AL, Kemendikbudristek, dan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan pagi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mapalus Pendidikan hari jumat yang lalu dengan mengusung tema : “Goes To School”ungkapnya.
Selain itu kegiatan ini dilanjutkan dengan ekspedisi rupiah berdaulat dengan menggunakan KRI Kakap 811 pada tanggal 4 -10 Juni 2024.
Orang nomor satu di KPw BI Sulut ini menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilakukan di kepulauan adalah kas keliling untuk menyerap uang yang tidak layak edar mengganti dengan uang yang layak edar, edukasi cinta bangga paham rupiah dan literasi Pendidikan, kemudian penyerahan bantuan dari BSBI atau biasa disebut Badan Supervisi Bank Indonesia serta pembagian buku berkualitas dari kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.”ucapnya.
Adapun bantuan sosial kepada masyarakat kepulauan adalah berbentuk sembako, peralatan olahraga, alat tulis dan buku pengetahuan lainnya.