Palembang, Sonora.ID - Pasca terjadinya blackout listrik PLN S2JB pada hari Selasa (4/06/2024) berdampak pada belum normalnya pengaliran distribusi air bersih oleh Perumda Tirta Musi Palembang.
Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit saat press conference (5/06/2024) menjelaskan bahwa pengaliran air ke pelanggan hingga kini belum optimal karena dalam mensuplai air, Perumda Tirta Musi semuanya menggunakan listrik PLN, sementara pasokan listrik belum normal.
"PDAM dalam mensuplai air semua menggunakan listrik mulai dari intake, WTP, booster, kantor unit semua menggunakan listrik dan kapasitas yang dipasang besar, dengan adanya blackout wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung sampai sekarang pasokan listrik belum normal, " ujarnya.
"Dalam pengoperasian pompa tegangannya harus full 390 volt, sampai saat ini ada yang belum mencapai full, jadi belum bisa dioperasikan," Tambahnya.
"Sudah disampaikan kepada petugas agar dioperasikan dulu minimal bisa mengisi air di pipa-pipa, " ujarnya lagi.
Baca Juga: 3 Juni Diperingati sebagai Hari Bersepeda Sedunia, Ahli Medis Beberkan Manfaat Bersepeda
Ia menambahkan semua petugas standby di masing-masing tempat untuk koordinasi dan pengoperasian dilapangan.
Cik Mit menjelaskan jumlah pelanggan perumda Tirta Musi saat ini berjumlah 342476. Semua terdampak dalam pendistribusian. Sebagian sudah teraliri terutama yang dekat, yang jauh menunggu waktu saja.
"Ada tahapan, perjalanan air membutuhkan energi dan waktu sehingga daerah yang ujung mendapat air lebih lama. Biasa 1 x 24 jam akan normal, " Tandasnya.
Cik Mit berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini, pihaknya bekerja 24 jam untuk segera mengalirkan air.
"Apabila masih kurang mohon maaf atas ketidaknyamanannya, "pungkasnya.
Baca Juga: Ini Hasil Pemeriksaan Kesehatan Tahap II Penerimaan Taruna/i TA 2024