Hanifah juga menyebut pentingnya tindakan global yang terintegrasi dan terkoneksi dalam sebuah sinkronisasi agenda internasional untuk memulihkan lahan yang terdegradasi.
“Dan itu memiliki dampak besar pada ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.
Dipengujung acara, Hanifah mengumumkan 20 Desa/Kelurahan yang mengikuti lomba Babarasih Sungai dalam program Sungai Martapura Asri. Tak hanya aksi pembersihan sungai, dirinya menyebutkan bahwa kelompok masyarakat juga melakukan pemilahan sampah.
“Kriteria penilaian meliputi jumlah partisipan, jumlah entitas terlibat, partisipan per entitas, berat sampah dan kondisi sampah yang terpilah,” tandasnya.
Baca Juga: Indonesia City Expo di Balikpapan, Banjarmasin Hadirkan Nasi Astakona