Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY mendukung gelaran Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) DIY yang dilaksanakan pada tanggal 4 -5 Juni 2024 di Grand Rohan Hotel Jogja diikuti oleh seluruh anggota HEBITREN yaitu 29 pesantren di DIY.
Kegiatan Muskerwil merupakan agenda tiap tahun dalam rangka penilaian kinerja kelembagaan, evaluasi program kerja, dan perencanaan program kerja ke depan yang lebih baik.
Acara diawali dengan seremonial pembukaan Muskerwil yang dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi, Kemitraan SDM dan Digitalisasi Teknologi Informasi HEBITREN Pusat, Dr. KH. Syofiullah Muzamil M.Ag., Kepala BI DIY, Ibrahim, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Yuna Pancawati, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Drs. H. Masmin Afif, Pengawas OJK DIY, Banuaji, KH. A. Kharis Masduki dan Dr. KH. Habib Abdus Syakur selaku Dewan Pembina HEBITREN DIY, serta KH. Muhammad Khoeron, Ketua HEBITREN DIY.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu program strategis ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif adalah pengembangan kemandirian ekonomi pesantren dan saat ini telah dilaksanakan secara nasional. BI DIY memberikan apresiasi atas kinerja model bisnis HEBITREN dan Pesantren di DIY yang sudah berjalan dan berharap kedepan agar termotivasi untuk terus tumbuh dan berkembang serta profesional dalam pengembangan bisnisnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag DIY, Drs. H. Masmin Afif, merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Muskerwil ini dan berharap ekonomi pesantren semakin baik dan semakin mandiri secara ekonomi yang sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama RI yakni kemandirian pesantren.
Baca Juga: Ketua DPRD PPU Kunjungi Asrama Mahasiswa di Sleman, Syahrudin: Selesai Pulang untuk Mengabdi
Kemenag DIY juga memberikan apresiasi kepada BI DIY yang telah secara intens mendampingi pesantren. Pendapat senada juga disampaikan Dr. KH. Syofiullah Muzamil M.Ag. dari HEBITREN Pusat yang memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berharap Muskerwil ini mendorong kegiatan usaha pesantren untuk bisa lebih produktif dan melahirkan implementasi garis-garis besar haluan wilayah HEBITREN.
Selanjutnya, KH. Muhammad Khoeron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang memfasilitasi, mendampingi serta terus memberdayakan ekonomi pesantren di DIY sehingga bisa menopang kehidupan ekonomi pesantren. Ibu Yuna Pancawati, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, menyampaikan bahwa DIY telah dipilih sebagai salah satu dari delapan provinsi yang ditetapkan pemerintah sebagai prioritas pengembangan ekonomi syariah.
Pada posisi ini, HEBITREN memiliki kekuatan yang potensial DIY dan pesantren dapat mengambil peran sentral agar dapat menjadi pendorong utama dalam penguatan potensi serta menjalankan aktivitas ekonomi untuk memberikan nilai tambah secara optimal.
Pada kesempatan tersebut, BI DIY memberikan bantuan berupa Hibah Kendaraan untuk mendukung kegiatan usaha HEBITREN. Selain acara Muskerwil, dilaksanakan pula capacity building peningkatan kapasitas SDM pesantren untuk mendukung ekosistem bisnis pertanian dan sosialisasi terkait pelaporan usaha pesantren.