Sonora.ID - Setidaknya terdapat tiga keutamaan puasa Dzulhijjah menurut hadits yang dituturkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Puasa ini merupakan sebutan untuk puasa yang dilakukan saat 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha.
Dikutip dari laman Baznas, dalam hadits yang dikisahkan Hafsah bin Umar bin Khattab, puasa Dzulhijjah menjadi satu dari empat amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah.
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR Ahmad dan An Nasa i)
Bulan Dzulhijjah juga termasuk asyhur al-hurum atau salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 1 Dzulhijjah 1445 H/2024 Jatuh Pada Hari? Simak Informasinya
Keutamaan Puasa Dzulhijjah Menurut Hadits
Dikutip dari laman NU Online, Rasulullah SAW dalam sabdanya menjelaskan keutamaan berpuasa di bulan terakhir Hijriah ini, yakni sebagai berikut.
1. Dilipatgandakan pahalanya
Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ