Pontianak, Sonora.ID – Menindaklanjuti MoU, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Lantamal XII Pontianak menggelar kembali Ekspedisi Rupiah Bedaulat (ERB) di Kalimantan Barat untuk yang ke tiga kalinya.
Kegiatan ini dalam rangka untuk memastikan uang rupiah tetap dipegang dan digunakan oleh masyarakat yang berada di daerah 3 T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil).
“Tentu dengan tujuan Bank Indonesia harus memastikan bahwa uang rupiah kita yang merupakan satu – satunya alat pembayaran yang syah di Republik Indonesia dipastikan ada dipegang dan tersedia di seluruh masyarakat sampai ke perbatasan dan di wilayah 3T, Terluar, Terdepan, dan Terpencil, “ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, N.A. Anggini Sari, saat doorstop dengan media, Jumat, 7 Juni 2024.
Adapun untuk ERB 2024 ini dipilih 5 (lima) pulau yaitu Pulau Cempedak, Pulau Karimata, Pulau Pelapis, Pulau Maya, dan Padang Tikar yang dilaksanakan dari tanggal 7 Juni s/d 13 Juni 2014.
Alasan dipilihnya daerah tersebut adalah dikarenakan melihat jumlah penduduk yang ada di sana dan tentu itu yang menjadi target untuk memberikan uang baru yang ditukarkan dengan uang yang tak layak edar dari masyarakat di 5 pulau tersebut.
Baca Juga: Tari Gasing Buat Kagum Peserta Rakernas APEKSI
Selain faktor jumlah penduduk, ada juga dari skala ekonomi, banyaknya sekolah, sekaligus tentunya kas keliling akan menarik uang yang tak layak edar diganti dengan uang yang layak edar.
“Kami juga melakukan sosialisasi cinta,bangga, dan paham rupiah kepada 5 pulau tersebut juga fungsi – fungsi uang sehingga rakyat yang ada di 5 pulau tersebut memiliki cinta, bangga, dan paham rupiah sebagaimana kita ketahui rupiah merupakan salah satu simbol kekdaulatan Republik Indonesia, “ tambahnya.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang turut hadir di Lokasi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Lantamal XII Pontianak yang sudah mengadakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, dan mendukung kegiatan tersebut. dimana disamping melakukan penukaran uang lusuh juga dilakukan kegiatan bhakti sosial. Tim yang berangkat melakukan penyerahan barang – barang bantuan untuk daerah – daerah terluar, terdepan, dan terpencil.
“saya selalu mendukung, “ tegas Harisson.
Turut hadir beberapa undangan diantaranya; Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Kantor Pusat, Budi Sudaryono, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, Komandan Lantamal XII, Laksamana Pertama Avianto Rooswirawan, SE., M.Si., M.Tr. Opsla, Pimpinan Mabes AL Jakarta (Pabandya OPsla), Letnan Kolonel Wityuda Timortimur Suratmoko, Komandan KRI Karotang-872, Mayor Laut (P) Lucky Heri Kristianto, M.Tr. Opsla, Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Satu CJH Asal Pontianak Wafat di Tanah Suci, Kata Terakhir Alm. :