PONTIANAK - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Maulana Yasin menghadiri kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini sudah ketiga kalinya diikuti. Menurut Maulana Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan kegiatan agar mata uang rupiah lebih dikenal dan digunakan oleh masyarakat di pedalaman atau perbatasan.
Dalam hal ini OJK terus mensupport industri keuangan, perbankan, pembiayaan, dan pasar modal agar bisa sampai ke daerah - daerah khususnya yang akan melakukan transaksi keuangan bisa difasilitasi dengan membentuk Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Baca Juga: Tumbangkan Jakarta Livin Mandiri, Tim Jakarta Electric Tatap Final Four PLN Mobile Proliga
"Tentu saja dari OJK terutama untuk program 3T kita upayakan agar masyarakat bisa bertransaksi menggunakan rupiah, " ujar Maulana Yasin, saat ditemui usai kegiatan ERB 2024, Jumat (7/6/2024).
Dia menambahkan bahwa masyarakat yang berada di Blank Spot area, yang sulit untuk akses kepada jasa keuangan bisa menggunakan fasilitas Laku pandai.
Dikutip dari ojk.go.id, Laku Pandai yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Laku Pandai bertujuan untuk menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Disamping itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota.
Baca Juga: Aksi Bersih Stadion Dukung Timnas Indonesia dengan Semangat Revolusi Mental Terus Berlanjut
"Jadi di daerah - daerah yang Blank Spot ada satu orang daripada satu industri terutama perbankan bisa meng-input masyarakat desa melalui dirinya, untuk bisa melakukan transaksi keuangan pada lembaga jasa keuangan, seperti Tabungan, Deposito, dan transfer melalui Laku Pandai, " terangnya.
Dia mengatakan lagi nantinya uang yang beredar dari Bank Indonesia bisa tersalurkan melalui agen - agen di Laku Pandai.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.