Palembang, Sonora.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan bahwa penyaluran dan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kondisi aman.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, Pertamina akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat
“Pertamina akan terus memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat Sumbagsel. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. Untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," ujar Nikho.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Sukses Raih Penghargaan Best of The Best pada Ajang APQA 2024
Selanjutnya, Nikho menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum untuk memantau penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar tersalur dengan tepat sasaran. Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.
“Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat yang berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Pertamina juga mengajak agar masyarakat untuk senantiasa menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. Selain dari yang disebutkan itu, dapat menggunakan produk Non Subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas,” tandasnya.
Sebagai informasi, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Sumsel sekitar 1.568 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 2.156 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 770 Metrik Ton (MT) per hari.
“Apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tutupnya.