Berau, Sonora.ID - Rapat Koordinasi ( Rakor) Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Berau 2024 di langsungkan di Balai Pertemuan Mufakat, Senin (10/06) siang baru-baru ini..
Pelaksanaan dan berjalannya rakor ini dapat disaksikan oleh masyarakat secara umum melalui Kanal YouTube Diskominfo Berau melalui siaran langsung..
Membuka pelaksanaan rakor, Wabup yang juga Ketua TPPS Berau, H. Gamalis memaparkan bahwa dalam pertemuan juga akan dibahas mengenai update 8 Aksi Konvergensi.
Mulai sosialisasi surat edaran Bupati terkait pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting. Juga sosialisasi BAAS ( Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting) serta teknis pendistribusian.
"Jadi 8 aksi ini sangat penting untuk menjadi perhatian kita dalam menekan kasus stunting di Kabupaten Berau, terutama dalam sisi pendampingan dan pembinaan," ujarnya tegas.
Sebagai Ketua TPPS, Gamalis juga mendorong peran aktif seluruh jajaran perangkat kelurahan dan kampung, TPK, KPM dan kelembagaan masyarakat.
Agar saling bergandengan tangan untuk mengoptimalkan intervensi pencegahan stunting untuk remeja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, balita dan keluarga penerima manfaat.
"Ini juga yang sangat penting, kita harus melakukan manajemen data stunting. Karena dengan pemetaan sistem pencatatan dan pelaporan data serta melakukan asistensi dengan OPD yang menjadi sumber data agar program yang dilaksanakan tepat sasaran," jelasnya secara rinci.
Mengakhiri sambutannya, Wabup mengungkapkan bahwasanya target prevelensi balita stunting di Kaltim Tahun 2024 adalah 12,9 persen.
Mengenai hal ini, Gamalis pun mengintruksikan perangkat terkait bekerja lebih maksimal.
"Agar target bisa tercapai. Saya juga mengharapkan inovasi-inovasi terbaik," tegasnya.