Pontianak, Sonora.ID - Satuan Tugas Perbatasan Indonesia-Malaysia dari Yonarmed 10/Bradjamusti Kostrad sektor Timur dan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing sektor Barat berhasil menyita 800-an senjata api dan amunisi selama bertugas dalam pengamanan perbatasan di wilayah Kalimantan Barat.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., menyampaikan bahwa Penyerahan senjata ini adalah bukti dari manunggalnya TNI AD dengan masyarakat,
"Ini merupakan bukti kemanunggalan dan kedekatan TNI Angkatan Darat terhadap masyarakat, "ujarnya saat Press Release Penyerahan Hasil Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Wilayah Perbatasan Kalbar ke Kolakopsrem 121/ABW, Selasa (11/6/2024).
Pada agenda tersebut dirinya menjelaskan bahwa senjata-senjata api ini adalah merupakan sebagian peninggalan eks PGRS/PARAKU (Pasukan Rakyat Kalimantan Utara) oleh pendahulunya dan di simpan serta diwariskan kepada penerusnya, dalam perkembangannya, yang mana senjata tersebut sebagian digunakan oleh masyarakat untuk menjaga diri dari ancaman, digunakan oleh oknum masyarakat ketika berburu dan terjadi salah sasaran sehingga perlu diantisipasi di salah gunakan oleh oknum masyarakat, selain penyimpangan untuk tindak kejahatan, juga di salah gunakan ditengah konflik antar masyarakat.
Baca Juga: Aksi Intervensi Serentak Stunting Dilakukan di Posyandu Anggrek
Adapun Barang bukti dari hasil Satgas Pamtas RI-Malaysia wilayah Kalimantan Barat selama 12 bulan sejak bulan Mei 2023 s/d Juni 2024 berupa:
- Senjata Rakitan Jenis Lantak sebanyak 148 pucuk,
- Senjata Pistol Rakitan Jenis lantak sebanyak 4 pucuk,
- Munisi Jenis Bowman sebanyak 76 butir.
- Granat PE 1 butir
"Selama bertugas mereka melakukan pendekatan ke masyarakat, melaksanakan sosialisasi serta edukasi bahaya penggunaan dan pandangan terhadap sejata api," imbuhnya.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, M.I.P., selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Kostrad dan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing yang telah berhasil dalam melaksanakan tugas.
"Selain berhasil menggalang ratusan senjata, merek juga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba," tegasnya.