الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ الْوَاحِدُ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ. وأشهد أن لا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِمَامُ الْمُتَّقِينَ وَقُدْوَهُ الْأَبْرَارِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ صَلَاةً دَائِمَةً مَّا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ أَمَّا بَعْدُ: فَيَا إِخْوَةَ الْإِسْلَامِ أَوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ، فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ. صَدَقَ اللَّهُ الْعَظِيمُ
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Bersyukur kepada Allah Swt. dengan berucap alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hari ini kita masih dalam suasana Idul Adha yang dapat disebut pula dengan istilah ‘Idul Qurban, ‘Idun Nahr, dan ‘Idul Akbar.
Hari raya ‘Idul Adha menekankan kepada kita semua semangat hidup sosial dan berkorban. Setelah menyatakan rasa syukur, juga kita munajatkan permohonan kepada Allah Swt., semoga segala aktivitas ibadah ini meraih tujuan yang sebenar-benarnya, yaitu menjadi bertambahnya kedekatan kita dengan Allah Swt. dan dekat dengan petunjuk dan ridha Nya sebagai hasil dari pada ibadah kurban yang akan dilaksanakan.
Tercapainya suasana dzikrillah ‘mengingat Allah’, hasil dari pada ibadah shalat kita sehari-hari. Mendapatkan maghfirah, ‘ampunan’, rahmah ‘kasih sayang’, dan hidayah ‘petunjuk’ dari Allah Swt., buah dari kesabaran atas musibah yang telah menimpa. Sebagaimana disebutkan dalam surah al-Hajj ayat 37:
“Daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu….”
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Bila diri mengaku ber“iman” bukanlah semata-mata hanya ungkapan yang terucap dari bibir semata, tetapi keimanan yang sebenar-benarnya adalah merupakan suatu keyakinan yang memenuhi seluruh isi lubuk hati sanubari kita, dari sanalah akan muncul jejak atau kesan-kesannya.
Sebagaimana semerbak aroma keharuman yang ditebarkan oleh sekuntum bunga mawar. Allah Swt. berfirman :
“Tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. al-Hujurat:7-8).