Pontianak, Sonora.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengatakan digelarnya Global Education Fair 2024 memiliki tujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dan siswa dan memberikan informasi terkait dunia Pendidikan.
Global Education Fair ini menghadirkan 18 Perguruan Tinggi Nasional termasuk dari Kalimantan Barat, dan 16 Perguruan Tinggi Mancanegara, yang berlangsung selama dua hari, 12 s.d. 13 Juni 2024.
Ikut meramaikan juga 40 sekolah baik SMA/SMK di Kalbar dalam pameran Teknologi Pendidikan yang mana konsep ini sudah dimulai dari tahun lalu dengan nama Digitalisasi Sekolah kemudian dibawa dalam satu konsep di expo Pendidikan ini.
“Tentu harapannya anak – anak berminat lagi untuk terus melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi, “ujar Rita Hatarita, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Prof. Dr Ariawan Gunadi, S.H, M.H Raih Penghargaan Ace Of Change Education
Rita juga menyampaikan bahwa pada Global Education Fair juga membuat kesepakatan kerjasama seperti Beasiswa, Pertukaran Pelajar, Riset bersama Universitas, dan tentunya dengan jenjang Pendidikan SMA/SMK serta Perguruan Tinggi.
Dia juga menyebut kegiatan ini sebagai suatu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) karena dengan banyaknya variasi jurusan dari berbagai kampus akan memberikan wawasan kepada anak – anak untuk dapat memilih kampus mana yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Adapun beberapa kampus yang ikut pada Global Education Fair 2024 diantaranya; Presiden University, Universitas Panca Bhakti, Universitas Trisakti, Universitas Tanjungpura, Universitas Katolik Parahyangan, Poltekes, Universitas Winaya Mukti, YAHOS Serawak, FAME Serawak, APU, THE ONE ACADEMY, MMU, dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya.