Jakarta, Sonora.ID - Presiden RI, Joko Widodo dalam tiga bulan ini akan memerintahkan Kementerian PU dan Kementerian Pertanian agar bekerjasama dengan TNI untuk secepatnya memasang pompa-pompa di sungai kecil maupun sungai besar untuk mengaliri daerah-daerah persawahan di wilayah Indonesia.
"Mungkin 20-an ribu pompa akan kita pasang di daerah-daerah yang produksi utamanya beras," ujar Presiden Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2024, Jumat (14/6/2024).
Hal ini dilakukan mengingat adanya isu Climate Change atau perubahan iklim yang mana saat ini suhu panas semakin meningkat dirasakan. Dikhawatirkan hal ini dapat menimbulkan dampak yang negatif seperti penurunan produksi beras.
Jokowi menyampaikan juga di Provinsi Jawa Tengah sudah dikirim sebanyak 1400 pompa terutama di daerah-daerah produksi.
Dia mengatakan akan mengecek kondisi di lapangan beberapa wilayah pada saat kering, yaitu bulan Juli ke Agsutus hingga September.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Pastikan di Jabar Tidak Ada Batu Bara dan Mineral
"Oktober kita sudah siap sehingga tidak turun produksinya, maka dari itu dipasang pompa, "ungkap Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu menambahkan pompa-pompa yang disiapkan harus dialiri sampai ke sawah.
Perlu adanya saluran primernya, irigasi sekunder, dan irigasi tersier sampai ke sawah sehingga dapat meningkatkan produksi, yang sebelumnya mungkin 1 kali panen menjadi 3 kali panen.
"Ini yang nanti akan menjaga inflasi kita," tambahnya.
Pada era teknologi dan era smart sistem seperti sekarang ini Jokowi menekankan agar bisa meng-upgrade sistem pertanian menjadi Smart Agriculture.