Bandung, Sonora.ID - Sebagai salah satu bentuk penghargaan dan pengakuan adanya kontribusi yang diberikan oleh para lanjut usia (lansia), Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memperingati Hari Lanjut Usia (HLUN) Nasional Tingkat Provinsi di halaman depan Gedung Sate Bandung, Rabu (19/6/2024) pagi.

 

Kepada media, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebut, para lanjut usia (lansia) juga memiliki peran penting dalam masyarakat, mulai dari memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada generasi muda hingga menjadi teladan dalam hal ketahanan dan adaptasi terhadap perubahan zaman. 

 

"Boleh juga kita jadikan Peringatan Hari Lansia Nasional tingkat Provinsi Jabar ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kesejahteraan serta mengajak untuk lebih peduli terhadap kebutuhan fisik, mental, dan emosional para lansia," sebut Bey.

 

"Jangan salah, para lansia bisa menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan pengalaman bagi generasi muda. Semangat mereka lebih menyala ketimbang yang muda," imbuhnya.

 

Selain itu, Bey juga mengungkapkan, bahwa para lansia kerap menghadapi berbagai tantangan seperti kesehatan yang menurun, kesepian, dan keterbatasan akses terhadap layanan yang dibutuhkan. 

 

"Peringatan ini harus mendorong pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten untuk meningkatkan layanan kesehatan, fasilitas umum, dan program sosial yang ramah lansia, apalagi sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia," ungkap Bey.

 

"Selain itu, Hari Lansia juga harus jadi pengingat kita akan pentingnya memperkuat ikatan keluarga dan komunitas. Dukungan keluarga dan masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi lansia, serta meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Bey.

 

Bey menuturkan, peringatan ini harus bisa menginspirasi generasi muda dalam menciptakan kesadaran, rasa hormat, dan aksi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lansia.

 

"Sesuai tema peringatan kali ini ya Nu Anom Rumawat, Nu Sepuh Harebat," kata Bey.

 

Dengan tema ini Bey kembali mengingatkan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menghormati para lansia.

 

"Merawat berarti memberikan kasih sayang, perhatian, dan bantuan kepada para lansia. Sedangkan menghormati berarti menghargai jasa, pengalaman dan kebijaksanaan para lansia," imbuhnya.

 

"Memang tugas kami pemerintah, untuk memperhatikan mereka, saya meminta minimal para lansia ini memiliki BPJS dan bansos, serta memang keluarga yang harus juga ikut serta merawat," imbuhnya.

 

Berdasarkan data nasional pada Maret 2022, ada 5,7 juta lansia yang masih bekerja, baik pekerjaan formal maupun informal. Sedangkan Jabar berada di peringkat keempat pada data nasional itu.

 

"Jabar dari data itu, kita keempat jadi masih banyak lansia yang bekerja, sektor formal itu hanya sedikit, 20 persenan. Sisanya pada sektor informal seperti wirausaha warung dan buruh tani," pungkasnya. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Baru 3 Hari Libur, Commuter Wilayah 2 Bandung Sudah Angkut Lebih dari 130 Ribu Penumpang