Bandung, Sonora.ID - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Jawa Barat (
PDIP Jabar) tengah mempersiapkan sejumlah nama potensial untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada November 2024 mendatang.
Sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, PDI-P berkomitmen menghadirkan calon-calon yang mampu membawa perubahan positif dan mengatasi berbagai tantangan di Jawa Barat.
Rencananya, nama-nama tersebut akan diungkapkan dalam Rapat Kerja Daerah pada 26-27 Juni 2024 yang akan berlangsung di Cirebon.
Dalam keterangan resminya, Sekretaris DPD
PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengatakan, Rakerda yang akan berlangsung nanti akan diikuti oleh pengurus partai di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, anggota DPRD Jawa Barat, calon anggota legislatif, serta bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan.
“Jadi dalam rakerda nanti kita akan membahas mengenai isu-isu terkini yang ada di Jawa Barat dan juga menganalisa calon-calon kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Ketut dikutip dari siaran persnya, Rabu (19/6/2024).
Ketut mengatakan, banyak nama yang beredar untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
Ia menyebut, nama-nama yang bermunculan dari kubu Banteng Moncong putih ini, selain Ketua
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, juga ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hingga Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
"Nama-nama yang mucul itu menandakan kita tidak kekurangan calon pemimpin di Jabar, dan nanti di rakerda, nama-nama tadi kita godok ya," kata Ketut.
Selain itu, dikemukakan dirinya, terdapat nama-nama lain yang bisa menjadi alternatif untuk bertarung pada kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang.
Diantaranya, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan maupun anggota DPR RI terpilih Denny Cagur.
“Jadi kita mencoba untuk menampung aspirasi yang berasal dari DPC-DPC kabupaten/kota se-Jawa Barat,” tukasnya.
Ketut menekankan, Rakerda PDI Perjuangan Jawa Barat di Cirebon mendatang, sangat penting guna menentukan langkah partai pasca Pemilihan Presiden 2024.
Pasalnya, pilkada bukan sekedar memperebutkan kekuasaan tapi kesejahteraan rakyat merupakan sesuatu yang utama.
Meski begitu, diakui Ketut, dalam pilkada ini PDI Perjuangan terbuka untuk membangun kerja sama politik dengan semua partai.