Sonora.ID -Digital and Information Technology Infrastructure Business Department Head MRT Jakarta, Ezron Yotham Sinaga mengatakan MRT Jakarta telah sejalan dengan prinsip sistem pembayaran untuk ekosistem transportasi, atau regulasi sistem pembayaran dari Bank Indonesia. 

 

"Apapun yang disarankan sama BI itu pasti akan kita assesment, yang pasti harus cepat di penumpang" Ucap Ezron di Gedung Transport Hub, Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (26/06/2024) 

 

Salah satunya adalah prinsip inklusivitas menggunakan berbagai metode pembayaran, baik digital seperti menggunakan QRIS maupun non digital seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau bahkan cash. 

 

"Sebanyak-banyaknya mitra payment, bukan hanya dari bank tertentu bahkan kita ada dari bank, kartu kredit, e-money, bahkan kita sekarang lagi penjajakan mungkin pertukaran point dari mana-mana, yang ada, kita eksplorasi" Sambungnya

 

Saat ini, Ezron mengungkapkan penggunaan pembayaran terbanyak masih menggunakan KUE sekitar 80%.

 

"Kartu Uang Elektronik masih sekitar delapan puluh persen masih cukup tinggi, kalau digital itu dua puluh persen" Ungkap Ezron. 

 

Lebih lanjut, Ezron menjelaskan, MRT terus mengupayakan penggunaan pembayaran digital yang saat ini jumlahnya terus meningkat.

 

Pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penggunaan pembayaran digital yang lebih cepat saat pengguna bertransaksi di gate in stasiun.

 

"Tapi [digital] trendnya meningkat. Ini yang kita sama BI bagaimana menerapkan kalau di transit itu belum bisa karena takes time. Kalau di merchant butuh waktu lima detik, sementara kalau di transit itu harus nol koma tiga, nol koma lima, mili second" Jelasnya

 

 

Ada 7 prinsip sistem pembayaran untuk ekosistem transportasi:

- Non eksklusif

- Perluasan akses perlindungan konsumen

- Interkoneksi dan interoperabilitas

- Fokus pada kemudahan dan kecepatan akses

- Aman dari single point of failure

- Leverage Industri Kepraktisan penggunaan

 

Bank Indonesia sendiri mencatat preferensi masyarakat ke arah digital semakin menguat.

 

Salah satunya ditunjukkan dengan jumlah penggunaan QRIS, 90% Merchant QRIS adalah UMKM, transaksi QRIS tumbuh hampir 300%.

 

Digital payment meningkat pesat dengan menerapkan fitur-fitur pembayaran terbaru.

 

Baca Juga: MRT Jakarta Bakal Integrasikan Reader Gate, Penyelesaian hingga 2027