Jakarta, Sonora.ID - Meski tak lagi betstatus internasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap terus mengupayakan adanya penerbangan langsung dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru ke luar negeri, khususnya ke Arab Saudi.
Hal itu untuk mengakomodasi tingginya keinginan warga Kalsel dalam menjalankan ibadah umrah.
Ketika mendampingi rombongan wartawan yang tergabung dalam Press Room Pemprov Kalsel di bawah naungan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan, pada Selasa (25/06) lalu, Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Agung Rahmadi mengatakan, pihaknya sangat berharap dibukanya rute penerbangan langsung ke Arab Saudi.
Mengingat, jika itu terealisasi, maka jemaah umrah asal Kalsel tidak perlu lagi transit di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Tujuannya ingin mempermudah pelayanan kepada jemaah umrah dengan cara mengupayakan adanya rute penerbangan langsung ke Arab Saudi," ujar Agung
Dia mengungkapkan, penerbangan langsung dari Bandara Syamsudin Noor ke Jeddah atau Madinah sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, H.Sahbirin Noor.
“Untuk itu perlu sinergi dengan PT Angkasa Pura dan pihak travel,” imbuhnya.
Terkait dengan dicabutnya status bandara internasional oleh Kemenhub RI terhadap Bandara Syamsudin Noor yang berubah status menjadi domestik, lanjut Agung, tidak berpengaruh signifikan terhadap penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor.
"Sejauh ini belum ada pengaruhnya pada penerbangan di Banndara Syamsudin Noor," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Biro Adpim Setdaprov Kalsel, Berkatullah melihat bahwa pihak Kemenhub RI menyambut baik berbagai upaya Pemprov Kalsel untuk kemajuan daerah.
“Pertemuan ini sesuai dengan yang kita harapkan, yakni pembangunan-pembangunan dari Pemprov Kalsel yang disupport oleh Kemenhub bekerjasama dengan Dishub Provinsi Kalsel. Alhamdulillah kita mendapatkan informasi untuk disampaikan ke masyarakat. Terimakasih banyak atas penerimaan Kemenhub RI di Jakarta,” tandasnya.