Terdapat Dua Desa Menunjukkan Zero Stunting di Kab. Landak

27 Juni 2024 14:05 WIB
( Diskominfo Kab. Landak)

Landak, Sonora.ID - Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Landak, Wahyuning Mulyani mengatakan bahwa Kader PKK adalah relawan tangguh yang bekerja tanpa pamrih demi meningkatkan mutu keluarga.

Hal itu disampaikannya saat melaksanakan kegiatan pembinaan TP PKM Desa se Kecamatan Manyuke, yang digelar di Aula Kantor Desa Lintah Betung, Kecamatan Menyuke, Selasa (25/06/2024).

“Untuk itu mari kita bangun dari keluarga kita sendiri karena keluarga merupakan lingkup terkecil dari PKK,” kata Wahyuning.

Dia menjelaskan bahwa pada saat ini kasus stunting menjadi program pemerintah yang harus diberantas bersama dalam upaya menuju Indonesia Emas Tahun 2045 menjadi Negara maju dan mencapai Generasi Emas Tahun 2045.

Baca Juga: Ketua TP PKK Kukar Terpilih Sebagai Bunda GenRe

“Di Kabupaten Landak untuk stunting cukup tinggi dari data hasil penghitungan metode E-PPGBM dari tahun 2021 22,4% menjadi 19.8% di tahun 2022. Dan di tahun 2023 turun menjadi 19,00% sehingga dari data ini diharapakan di tahun 2024 dapat turun menjadi 14%,” ungkap Wahyuning.

Tetapi, lanjut Wahyuning, dari data yang ada ada dua desa yang sudah menunjukkan Zero Stunting yaitu Desa Angkanyar Kecamatan Kuala Behe dan Desa Sepangah Kecamatan Air Besar.

“Ini menjadi tanggungjawab kita bersama bagaimana cara kita khususnya PKK sebagai penggerak memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya pola hidup bersih dan sehat,” ucap Wahyuning.

Wahyuning juga menuturkan bahwa memang dalam kasus stunting ini PKK tidak bisa bekerja sendiri tapi bergerak bersama semua pihak satu langkah lebih cepat mulai dari tingkat RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten demi memberantas stunting di Kabupaten Landak.

“Selain itu kita juga mensosialisasikan kepada anak-anak remaja kita pentingnya memahami menikah dini dari awal karena dari pernikahan dini juga menjadi salah satu utama stunting dikarenakan si calon ibu belum siap untuk mempunyai bayi karena diakibatkan belum adanya pemahaman atau pembekalan apabila sudah berumah tangga. Ini dapat kita mulai bersosialisasi ke sekolah-sekolah, remaja gereja dan masjid,” jelas Wahyuning.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm