Bupati Menghadiri Festival Budaya Bekudung Betiung & Hari Jadi Kampung Tumbit Dayak ke-261

27 Juni 2024 14:35 WIB
( )

Sonora.ID - Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas bersama Ketua DPRD, Madri Pani beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri acara adat Bekudung Betiung, Masyarakat Suku Dayak Gaai, Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, pada Rabu (26/06/2024).
 
Saat menyambut kehadiran rombongan pejabat, Kepala Adat Tumbit Dayak Muchsin, sebagai ritual penyambutan pertama Bupati Sri Juniarsih beserta rombongan melakukan Jak Gai atau ritual injak parang.
 
Kemudian, rombongan bersama iring-iringan Hudoq bertolak menuju rumah panggung yang disebut rumah Kepala Tug.
 
Konon di rumah itu berisi kepala manusia yang kalah perang, saat bertempur dengan pasukan adat Dayak Gaai.
 
 
Lalu dilanjut kan dengan melihat tiang sejarah rumah adat dayak gaai.
 
Adapun rangkaian ritual adat ini yaitu jak gai, proses batiung, baiiak, mengungjungi rumah kepala tug, serta tradisi panjat piruai atau proses pengambilan madu.
 
Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Jamlan mengatakan dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Berau yang terus mendukung terlaksananya acara Bekudung Betiung, serta tidak lupa juga pihak panitia pelaksana, pemerintah kampung, masyarakat kampung, tokoh adat dan pihak perusahaan yang telah mendukung khususnya kebutuhan anggaran terkait pelaksanaan acara adat ini sehingga dapat dilaksanakan dengan lancar.
 
"Bekudung mengartikan acara atau pesta yang diadakan setelah masyarakat melakukan kegiatan panen. Sedangkan Betiung memiliki arti pada sejarah dulu bahwa anak laki-laki itu dikatakan dewasa atau siap untuk berkeluarga, apabila mendapatkan satu kepala dari kampung-kampung lain," ungkapnya.
 
Lanjut Ahmad Jamlam, lalu untuk perempuan makna Betiung itu, bahwa perempuan harus memiliki tato sebagai syarat bahwa sudah dikatakan dewasa atau sudah siap berkeluarga.
 
 

Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih Mas menyambut baik dan mengapresiasi seluruh masyarakat adat Tumbit Dayak yang terus mempertahankan tradisi adat warisan para leluhur.
 
Dirinya mengatakan, Pemkab Berau memiliki komitmen yang kuat untuk senantiasa mendukung segala upaya pelestarian budaya salah satunya ritual adat Bekudung Betiung ini.
 
"ajang ini bukan hanya bertujuan untuk mempertahankan tradisi dan kepercayaan bagi masyarakat Tumbit Dayak, namun juga menjadi salah satu daya tarik wisata otentik yang ada di Kabupaten Berau," jelasnya.
 
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tokoh adat dan tokoh masyarakat Tumbit Dayak atas kontribusi dan dedikasi yang selama ini dilakukan dalam upaya merawat kekayaan budaya dayak gaai di Kabupaten Berau. 
 
Bupati berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, dimana selain memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda, agar budaya ini bisa terus dilestarikan juga menjadi daya tarik pariwisata di Bumi Batiwakkal, "jadikan promosi wisata budaya agar dikenal baik wisatawan lokan maupun mancanegara," tegasnya.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm