Makassar, Sonora.ID - Kementerian Kesehatan merilis data pravelensi obesitas atau kegemukan di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 23,4 persen. Angka itu meningkat dibanding 2018 lalu sebesar 21,8 persen. Khusus di Kota Makassar, prevalensi obesitas mencapai 24,05 persen.

Secara keseluruhan, di Sulawesi Selatan, obesitas banyak dialami oleh kaum wanita yakni sebanyak 35 persen. Sisanya, 32 persen adalah kaum laki-laki.

Konsultan sekaligus pakar obesitas, dr. Grace Judio-Kahl mengatakan, obesitas didorong oleh banyak faktor.

Termasuk diantaranya, genetik, pola hidup dan makan, hingga faktor sosial ekonomi. Sedangkan, obesitas pada wanita dipengaruhi dua faktor yakni hormonal dan gaya hidup.

"Di dalam tubuh wanita, tersimpan lebih banyak lemak dibanding pria. Sementara pria lebih banyak otot karena memproduksi hormon testosteron yang tinggi daripada wanita," jelas dr. Grace di sela peluncuran klinik LIGHThouse di Makassar, belum lama ini. Adapun penyebab obesitas pada kaum wanita karena gaya hidup, kata dr. Grace, meliputi pola makan dan aktivitas fisik.

Melihat angka obesitas yang terus meningkat di Makassar, klinik LIGHThouse Indonesia hadir untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan ini. Berbekal pengalaman 20 tahun dari 5 juta perawatan yang dilakukan, LIGHThouse sukses membantu lebih dari 90 ribu klien di seluruh Indonesia dalam menghadapi permasalahan berat badan.

dr, Grace yang juga Founder LIGHThouse mengungkapkan, dalam menangani obesitas, pihaknya menerapkan metode berbasis pembaruan teknologi dan program terdepan. Selain itu, perawatan yang ditawarkan komprehensif yakni gabungan dari konsultasi, pola makan, pola pikir, terapi pendukung, makanan, hingga obat untuk membantu efisiensi proses diet para klien.

Baca Juga: Cara Menghitung IMT Mengukur Berat Badan Ideal, Kurang, atau Obesitas

"Seluruh perawatan yang dilakukan di LIGHThouse berbasiskan dan secara konstan berada di bawah pengawasan medis, sehingga menjamin keamanan dan kesehatan dari proses perawatan. Juga telah melalui proses uji klinis untuk memastikan keamanan dan keefektifitasan produk," ucap dr. Grace.

Ia menambahkan, kehadiran LIGHThouse di Makassar menandai ekspansi pertama klinik tersebut ke wilayah Indonesia Timur, LIGHThouse juga menjadikan Makassar sebagai klinik ke 17 setelah sebelumnya 16 klinik tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Medan.

"Ini menjadi salah satu bukti komitmen pihaknya dalam membantu masyarakat dengan permasalahan terkait kelebihan berat badan dan lemak serta nafsu makan tak terkontrol," pungkasnya.