”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini dan mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan, termasuk mungkin penandatangan kerjasa manya nantinya akan berdampak cukup signifikan,” ujar Budi.
Budi juga mengatakan, penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi dalam memperbaiki kualitas udara dan menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) khususnya di wilayah Jabodetabek yang sempat menempati posisi ketiga sebagai kota paling polusi di dunia.
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro yang juga hadir mengutarakan jika kehadiran infrastruktur EV memegang peranan penting guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dirinya pun memuji PLN yang berhasil menginisiasi kolaborasi kali ini.
”Ini inisiatif yang sangat baik dari PLN dan kita selaku asosiasi fully support dan mendukung semua inisiatif ini. Sekali lagi, terima kasih PLN dan juga kepada semua yang hadir disini. Seperti saya katakan masa depan cerah selagi kita berkolaborasi, kita akan bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tutup Dannif.
Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini;